Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, BMKG Menghibau Agar Masyarakat Tetap Waspada.

- 29 Juni 2024, 15:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem Pekan Kedepan
Waspada Cuaca Ekstrem Pekan Kedepan /Lusiana/

GARUT60DETIK - Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang tidak biasa dan dapat menimbulkan dampak kerugian baik pada jiwa maupun harta. Secara teoretis ilmiah, cuaca dikatakan ekstrem ketika melewati ambang batasnya. Misalnya, curah hujan yang melebihi 150 mm dalam sehari atau terjadinya perubahan kecepatan angin secara tiba-tiba.

Dampak cuaca ekstrem pada lingkungan meliputi bencana banjir akibat pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan, serta longsor karena penebangan pepohonan yang mengurangi akar yang mengikat tanah.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, serta pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya pusaran dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

Kondisi ini secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan. Berdasarkan prediksi, terdapat potensi hujan sedang-lebat di wilayah berikut: Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Seperti Apakah Tahun Baru Islam Dilihat Dari Berbagai Pendapat Menurut Fatwa NU Dan Muhamadiyah?

Selain itu, perairan di beberapa wilayah Indonesia juga perlu waspada terhadap tinggi gelombang, dengan ketinggian gelombang mencapai 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea). Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Cuaca ekstrem merupakan kejadian atau kondisi atmosfer yang terjadi dalam waktu singkat di lokasi tertentu, di luar kondisi normal cuaca. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem meliputi :

  1. Gangguan Atmosfer: Cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh gangguan kondisi atmosfer, baik lokal, regional, maupun global. Contohnya termasuk pemanasan yang kuat dan adanya siklon tropis.
  2. Musim Peralihan: Cuaca ekstrem sering terjadi selama musim peralihan, seperti dari musim kemarau ke musim hujan. Arah angin yang bervariasi dapat menyebabkan perubahan cuaca secara tiba-tiba, misalnya dari panas ke hujan atau sebaliknya.
  3. Tanda-tanda Cuaca Ekstrem: Beberapa tanda cuaca ekstrem meliputi kondisi kering yang berkepanjangan (jarang hujan) atau kondisi hujan yang berkepanjangan (sering hujan). Gangguan cuaca, seperti siklon tropis, juga dapat menyebabkan cuaca ekstrem. Misalnya, terik pada pagi dan siang hari yang diikuti oleh hujan pada sore, malam, dan dini hari dengan angin kencang, kilat, atau petir.

Ingatlah bahwa cuaca ekstrem dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta, sehingga penting untuk memahami dan mempersiapkan diri menghadapinya. Informasi terkini dapat diperoleh melalui layanan informasi cuaca 24 jam dari BMKG.

Editor: Lusiana Linda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah