Calon Pemimpin Garut Diharapkan Tawarkan Solusi Konkret, Bukan Politik Uang

GARUT60DETIK - Pada Pilkada 2024 mendatang, Kabupaten Garut akan menghadapi momentum penting dalam memilih bupati dan wakil bupati yang baru. Dalam proses demokrasi ini, diharapkan munculnya calon-calon pemimpin yang memiliki visi kuat dan solusi konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Garut. Berdasarkan evaluasi dan inventarisasi dari berbagai sumber, berikut adalah isu-isu strategis yang perlu menjadi prioritas dalam pembangunan di Garut:

Tingginya Angka Kemiskinan dan Pengangguran: Angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi menjadi salah satu masalah utama yang perlu segera diatasi. Upaya peningkatan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menjadi fokus utama.

Baca Juga: Dadan: Etika Pemilu Dipertanyakan di Pangatikan, Panwaslu dan PPK dari Satu Keluarga

Pelayanan Dasar yang Belum Optimal: Layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, serta perlindungan masyarakat dan sosial masih belum optimal. Perlu adanya peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan tersebut agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Garut.

Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah: Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup yang belum merata antar wilayah menjadi tantangan besar. Pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas agar tidak ada wilayah yang tertinggal.

Baca Juga: Garut dan Adipura! Ini Harapan Warga Garut, Ketika Piagam Kebanggaan Terkubur Sampah dan Limbah

Persiapan DOB Garut Utara dan Garut Selatan: Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Garut Utara dan Garut Selatan membutuhkan persiapan yang matang agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Investasi dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah: Meningkatkan investasi dan pendapatan asli daerah (PAD) merupakan langkah strategis untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Perlu adanya kebijakan yang menarik investor dan memaksimalkan potensi ekonomi lokal.

Baca Juga: Batu Akik Garut! Juara Piala Presiden, Pengusaha Menolak Tawaran Rp 3 Miliar Demi Kebanggaan Daerah