PC PMII Garut: Pernyataan Ketua DPRD Euis Ida Adalah Bentuk Penghinaan Terhadap Martabat Guru

- 15 Juni 2024, 10:05 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Garut Euis Ida Wartiah
Ketua DPRD Kabupaten Garut Euis Ida Wartiah /

GARUT60DETIK - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Garut menyampaikan kecaman keras terhadap pernyataan Ketua DPRD Garut, Euis Ida, yang dianggap tidak menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap sekelompok guru yang sedang melakukan aksi unjuk rasa. Dalam sebuah video yang viral hari ini, ucapan Euis Ida dianggap tidak pantas dan mencerminkan sikap kepemimpinan yang jauh dari bijaksana.

Pernyataan kontroversial yang diucapkan oleh Euis Ida berbunyi, "Sok narangis didinya, sae," ketika menanggapi para demonstran yang menuntut kejelasan terkait pengangkatan guru ASN dan formasi PPPK. Ucapan tersebut tidak hanya meremehkan para peserta aksi yang dengan damai menunggu kehadiran dan kepastian dari pihak berwenang, tetapi juga menunjukkan kurangnya empati yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang pejabat publik.

Baca Juga: Ucapan Ketua DPRD Garut Viral: 'Mangga Nangisna Sing Sae' Dinilai Merendahkan Perjuangan Guru Honorer

PC PMII Garut sangat menyayangkan sikap Euis Ida yang tidak mencerminkan rasa cinta dan perhatian terhadap rakyat kecil, yang seharusnya menjadi fokus utama bagi seorang pemimpin daerah. "Pernyataan merendahkan dari Euis Ida menggambarkan sosok pemimpin yang tidak mencintai dan memperhatikan rakyat kecil. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat Garut," kata juru bicara PC PMII Garut.

Dalam upaya mendukung perjuangan para guru dan PPPK di Kabupaten Garut, PC PMII Garut berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka. PC PMII Garut juga mendesak Euis Ida untuk segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya kepada masyarakat Garut. Sebagai pejabat publik, Euis Ida harus bertanggung jawab atas setiap kata yang diucapkannya.

Baca Juga: Guru Honorer Garut Sindir Enan: Kabur di Tengah Tuntutan, Janji 2000 P3K Hanya Ilusi dan Pencitraan Politik

"PC PMII Garut berdiri dalam solidaritas dengan para guru dan akan terus memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik bagi mereka. Kami mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa pejabat publik tetap bertanggung jawab dan melayani kepentingan masyarakat dengan integritas dan rasa hormat," tambah juru bicara tersebut.

Dengan adanya kecaman ini, PC PMII Garut berharap bahwa ke depannya, setiap pejabat publik akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan dan lebih menunjukkan empati serta kepedulian terhadap aspirasi masyarakat. **

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah