GARUT60DETIK - Garut, selain terkenal dengan keindahan alam dan kerajinan kulitnya, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu yang khas dan unik adalah kue tradisional bernama Burayot. Meski namanya mungkin belum begitu dikenal luas, kelezatannya sudah tidak diragukan lagi.
Apa itu Burayot?
Sejarah dan Asal Usul Burayot
Burayot adalah kue tradisional khas Garut yang sudah ada sejak zaman dahulu. Nama "Burayot" berasal dari bahasa Sunda yang artinya "menggantung", karena bentuknya yang unik menyerupai burung yang sedang terbang dengan sayap mengembang.
Baca Juga: Ketua Laskar Indonesia: WTP Garut 2023 Terkesan Hebat, Tapi Ada Banyak Catatan Merah
Bahan-Bahan Pembuat Burayot
Bahan utama untuk membuat Burayot adalah tepung beras dan gula merah. Bahan-bahan ini diolah dengan cara tradisional untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang khas.
Proses Pembuatan Burayot
Langkah-Langkah Pembuatan
- Mencampur Bahan: Tepung beras dicampur dengan gula merah yang sudah dilelehkan hingga merata.
- Menggoreng Adonan: Adonan yang sudah tercampur rata kemudian digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan berwarna kecoklatan.
- Mendinginkan Kue: Setelah digoreng, Burayot didinginkan untuk mendapatkan tekstur yang kenyal namun tidak keras.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Untuk Merayakan Momen Penting Di Hari Idul Adha 1445 H!
Keunikan Proses Pembuatan
Proses pembuatan Burayot membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Kue ini digoreng dengan teknik khusus sehingga hasil akhirnya memiliki bentuk yang khas dan rasa yang lezat.
Ciri Khas dan Keunikan Rasa Burayot
Tekstur dan Rasa
Burayot memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis legit dari gula merah. Setiap gigitan memberikan sensasi rasa yang lembut dan memanjakan lidah.
Baca Juga: Simak ! Ciri - Ciri Dan Penyebab Penyakit Stiff Person Syndrome Yang Perlu Anda Ketahui.
Bentuk dan Penyajian
Bentuk Burayot yang menyerupai burung terbang menjadi daya tarik tersendiri. Kue ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan sering dijadikan oleh-oleh khas Garut.