Simak ! Ciri - Ciri Dan Penyebab Penyakit Stiff Person Syndrome Yang Perlu Anda Ketahui.

- 10 Juni 2024, 19:58 WIB
Penyakit Langka
Penyakit Langka /Lusiana /

GARUT60DETIK - Pengertian dari  Stiff Person Syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis autoimun yang tergolong langka. Orang yang memiliki kondisi ini biasanya merasakan kaku pada otot badan dan perut (bagian tengah tubuh). Seiring berjalan waktu, pengidap akan mengalami kekakuan (rigiditas) dan kejang di kaki dan otot lainnya.

Gejalanya meliputi kekakuan yang ekstrim, kesulitan berjalan, masalah postur, kejang otot yang terasa sakit, serta masalah sensorik seperti kepekaan terhadap cahaya dan suara. Meskipun belum ada pengobatan yang menyembuhkan SPS, bekerja sama dengan spesialis dan mengendalikan gejala dapat memudahkan pengidap dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Puasa Arafah & Tarwiyah Dilaksanakan? Dan Simak Tata Cara Pelaksanaannya!

Stiff Person Syndrome adalah kelainan gerak autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Orang dengan Stiff Person Syndrome pertama-tama akan mengalami kekakuan otot pada bagian tubuh tertentu, kemudian berkembang ke bagian tubuh lain. Gejalanya meliputi kekakuan otot, kejang, dan mungkin juga gangguan lain seperti ketidakstabilan berjalan, penglihatan ganda, atau bicara tergagap.

Hingga saat ini, penyebab Stiff Person Syndrome (SPS) belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli mencurigai bahwa kondisi ini bersifat autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tanpa alasan yang jelas. Kebanyakan orang dengan SPS memiliki antibodi terhadap enzim asam glutamat dekarboksilase (GAD), yang berperan dalam produksi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA).

Fungsi GABA membantu mengontrol pergerakan otot, tetapi peran GAD dalam perkembangan dan memburuknya SPS masih belum sepenuhnya dipahami. Gejala SPS meliputi kekakuan otot, masalah postur, kejang, dan kesulitan berjalan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala serupa,dan Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk penanganan yang tepat.

Editor: Lusiana Linda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah