Dinas Sosial Garut Berikan Bantuan Modal Usaha Berdayakan Penyandang Disabilitas

26 Juni 2024, 00:22 WIB
Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial pada Rehabilitasi /

GARUT60DETIK - Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial pada Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar. Acara yang dihadiri oleh 23 peserta ini dilaksanakan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Kolonel Taufik Hidayat, Kecamatan Tarogong Kidul.

Tahun Keempat Kegiatan Rehabilitasi Sosial

Memasuki tahun keempat pelaksanaannya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para penyandang disabilitas terlantar di Kabupaten Garut. Dengan tujuan utama untuk membantu mereka hidup lebih mandiri dan produktif, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang membutuhkan perhatian khusus.

Baca Juga: Menanti Keajaiban SK Parpol! Di Balik Baliho dan Senyum Para Calon Bupati Garut

Sekda Nurdin Yana menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang kurang beruntung. "Kegiatan ini adalah bukti nyata kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya mereka yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup layak," ujarnya.

Pembinaan Keterampilan dan Bantuan Modal Usaha

Selain memberikan bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial, acara ini juga menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan keterampilan sesuai dengan kemampuan para peserta. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi diri sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

Baca Juga: Berikut Besar Gaji Pantarlih Pilkada 2024, Beserta Syarat Yang Berminat Menjadi Pantarlih.

Nurdin Yana juga mengungkapkan bahwa para peserta akan mendapatkan bantuan dana yang bisa digunakan sebagai modal usaha dan kebutuhan lainnya. "Bantuan ini diharapkan dapat memberikan mereka kekuatan untuk beradaptasi dengan kondisi yang mereka hadapi dan menjalani hidup dengan lebih baik. Pilihan keterampilan yang diberikan akan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing individu," tambahnya.

Komitmen Berkelanjutan dari Dinas Sosial

Senada dengan pernyataan Sekda Garut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu para penyandang disabilitas terlantar mendapatkan pekerjaan yang layak. "Kami memberikan pelatihan agar mereka bisa memperoleh pekerjaan dan tidak kembali ke jalan sebagai pengemis. Selain itu, kami juga menyediakan peralatan yang diperlukan untuk mendukung mereka dalam berusaha," kata Aji.

Baca Juga: Pemolesan Batu Akik Garut! Sentuhan Akhir yang Menentukan Keindahan

Aji Sukarmaji menambahkan bahwa masih banyak penyandang disabilitas terlantar yang belum mendapat pelatihan. Oleh karena itu, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjangkau lebih banyak individu yang membutuhkan. "Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini agar semua penyandang disabilitas terlantar di Garut bisa mendapatkan pelatihan dan bantuan yang mereka perlukan," imbuhnya.

Harapan dan Dukungan

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa pelatihan dan bantuan dana, tetapi juga membawa harapan baru bagi para penyandang disabilitas terlantar. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan mereka dapat menemukan semangat baru untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan mandiri.

Nurdin Yana menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif dan inspirasi bagi para penyandang disabilitas terlantar di Garut. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini," tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Garut menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan penyandang disabilitas terlantar, sehingga mereka bisa menjadi bagian yang produktif dan mandiri dalam masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya yang membutuhkan. ***

Editor: Uus usman

Tags

Terkini

Terpopuler