Network
GARUT60DETIK, Garut - Di bawah kepemimpinan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Sakur Amin, acara Pemantapan Persiapan Teknis Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut 2024 sukses digelar pada Kamis (6/6/2024) di Aula Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, serta perwakilan dari berbagai cabang olahraga, technical delegate (TD), camat, dan Komite Olahraga Kecamatan (KOK).
Pelaksanaan Porkab Garut 2024 telah disiapkan sejak Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Garut pada tahun 2022 dan dipastikan melalui rapat kerja tahunan KONI pada tahun 2023 dan 2024. Kejuaraan olahraga multievent ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang didelegasikan kepada KONI.
Baca Juga: Polres Garut Bongkar Jaringan Narkoba, 36 Pelaku Ditangkap dalam Operasi April-Mei
Dalam sambutannya, Ade Hendarsyah menyatakan bahwa acara ini merupakan pertemuan pemantapan teknis pertama untuk Porkab Garut. Dia juga memastikan bahwa pelaksanaan Porkab 2024 akan tetap berlangsung sesuai rencana, dengan pembukaan acara pada tanggal 20 Juli 2024.
KONI Kabupaten Garut telah menyelesaikan pendataan by name dari seluruh KOK dan telah mengesahkan data nama atlet, pelatih, dan ofisial. Porkab tahun ini akan menyajikan 26 cabang olahraga dengan 265 nomor pertandingan, melibatkan sekitar 8.500 orang termasuk atlet, pelatih, ofisial, dan wasit.
Baca Juga: Calon Bupati Garut Terseret Isu Kendaraan Dinas yang Belum Dikembalikan
Yang menarik dari acara ini adalah BPJS Ketenagakerjaan memastikan akan memberikan proteksi berupa jaminan sosial untuk seluruh atlet yang berpartisipasi dalam Porkab Garut 2024. BPJAMSOSTEK memberikan berbagai kemudahan kepada peserta jika terjadi risiko pekerjaan, mulai dari pengobatan hingga perawatan kepada atlet, serta biaya pengobatan hingga sembuh.
Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdusy Sakur Amin, menyambut baik peran BPJAMSOSTEK. Dengan adanya jaminan ini, diharapkan para atlet merasa lebih nyaman karena jika terjadi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan, semua biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJAMSOSTEK.
