Uang Kekuasaan Dibalik Realita! Rudy Gunawan Buka-bukaan Soal Gaji Bupati Garut

GARUT60DETIK, Garut - Mantan Bupati Garut dua periode, Rudy Gunawan, berbicara blak-blakan tentang realita biaya politik dan gaji bupati dalam wawancara dengan media Garut 60 Detik. Rudy menjelaskan bahwa gaji seorang bupati hanya sebesar 7 juta rupiah per bulan, sementara fasilitas makan dan minum (mamin) pimpinan mencapai 18 juta rupiah per bulan, dan biaya bahan bakar (BBM) sebesar 6 juta rupiah. Selain itu, menerima 0.15% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bentuk Jasa Tertentu Lainnya (JTOP), yang menghasilkan sekitar 48 juta rupiah per bulan. Insentif pajak juga mencapai 6 kali gaji, atau sekitar 42 juta rupiah per bulan.

"Total kebutuhan bulanan seorang bupati mencapai sekitar 100 juta rupiah, belum termasuk biaya SPPD atau perjalanan dinas dan honorarium narasumber," ungkap Rudy.

Baca Juga: Pilkada Garut: DPD Laskar Indonesia Garut Peringatkan Risiko Korupsi Akibat Biaya Politik Tinggi

Ia menambahkan bahwa biaya politik yang tinggi seringkali tidak sebanding dengan penghasilan resmi yang diterima.

"Ketika Garut 60 Detik menanyakan Biaya politik mencapai puluhan miliar rupiah apakah uang sebesar itu bisa kembali setelah terpilih, jawaba mantan yang pernah menjadi orang nomor satu di kabupaten garut dengan tegas mengatakan Tidak akan kembali."

Baca Juga: YRJ Peringatkan: Pilkada Garut Head to Head, Kepentingan Elit Mengabaikan Rakyat

Rudy menjelaskan bahwa dalam lima tahun masa jabatan, penghasilan dari SPPD dan honorarium saja tidak akan cukup untuk menutupi biaya politik yang telah dikeluarkan.

"Kalau kita hitung SPPD dan honorarium sekitar 150 juta rupiah per tahun, dikalikan 12 bulan dan 5 tahun, hasilnya masih jauh dari biaya politik yang telah dikeluarkan," jelasnya.

Rudy juga menyoroti perbedaan besar antara Garut dan kota-kota dengan PAD yang lebih besar seperti Bandung.