Ternyata Ada Yang perlu Perhatikan Untuk Kesehatan Kita Saat Menggunakan AC Saat Tidur, Selain Kenyamanan.

- 28 Juni 2024, 21:30 WIB
Ruangan Ber AC
Ruangan Ber AC /Asham/

GARUT60DETIK - Manfaat Tidur dengan menggunkan AC adalah kenikmatan yang tak ternilai. Udara sejuk, lembut, dan segar memeluk tubuh, mengantar kita ke dalam mimpi-mimpi yang indah. Saya membayangkan kamar tidur yang nyaman, dengan cahaya lembut dari lampu gantung yang tergantung di atas tempat tidur. Selimut tebal melingkupi tubuh, dan suara sepoi angin di luar jendela menenangkan hati. Semoga tidur Anda nyenyak dan damai!

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika tidur dengan AC:

  1. Kulit Kering dan Mata Kering: AC menghilangkan kelembapan dari udara, menciptakan lingkungan dengan tingkat kelembapan rendah. Ini dapat membuat kulit terasa kering dan kaku, terutama setelah terpapar selama delapan jam atau lebih. Selain itu, udara kering juga dapat membuat mata terasa kering dan berpasir, meningkatkan kemungkinan ketidaknyamanan dan ketegangan mata.
  2. Masalah Pernapasan: Untuk mendinginkan ruangan ber-AC, kita perlu menutup semua pintu dan jendela. Ventilasi yang tidak memadai dan AC yang terus-menerus menyebabkan udara di dalam ruangan menjadi stagnan. Udara yang tidak bergerak ini menyebabkan penumpukan polutan dalam ruangan, seperti debu dan alergen. Akibatnya, kualitas udara dalam ruangan menjadi buruk dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi, alergi, dan memperburuk gejala asma. Selain itu, kelembapan tetap terperangkap dalam udara yang terbatas, memicu pertumbuhan jamur dan lumut, yang dapat memperparah masalah pernapasan dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
  3. Batuk Kering: Udara kering dari AC dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk kering yang persisten. Kekurangan kelembapan dalam udara dapat membuat selaput lendir di tenggorokan dan saluran udara menjadi kering dan teriritasi.
  4. Infeksi atau Sumbatan Telinga : Paparan langsung terhadap udara dingin dari ventilasi AC dapat memengaruhi telinga, menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan nyeri. Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan belakang, menyempit atau tersumbat.
  5. Kelelahan : Terlalu lama tidur dengan AC dapat membuat kita merasa lelah dan mudah marah. Tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan suhu yang konstan, dan ini dapat mengganggu kualitas tidur.
  6. Gangguan Suhu Tubuh Inti: AC dapat mengganggu regulasi suhu tubuh inti kita. Tubuh cenderung lebih dingin saat tidur dengan AC, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesejahteraan kita.

Jadi, meskipun tidur dengan AC merasa nyaman, kita perlu memperhatikan kesehatan kita dan memastikan ruangan tetap terventilasi dengan baik.  Jika kita berbicara tentang penggunaan AC yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan AC secara efektif dan hemat energi sepanjang tahun :

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Akan Diselenggaran SKD Sekolah kedinasan, Berikut Contoh Soal Tes Seleksinya!

  • Periksa dan Ganti Filter Udara: Periksa filter udara sistem HVAC Anda secara teratur. Filter udara yang kotor dapat meningkatkan konsumsi energi AC hingga 15%. Gantilah filter udara setiap 3-4 bulan atau sesuai dengan kondisi lingkungan dan kualitas udara di rumah Anda.
  • Gunakan Termostat Pintar atau Pengontrol AC: Termostat pintar dan pengontrol AC cerdas dapat mengurangi tagihan listrik hingga 25%. Dengan otomatisasi dan pengaturan cerdas, Anda dapat mengatur suhu yang diinginkan, mengatur waktu kapan AC dinyalakan atau dimatikan, dan mempertahankan kondisi ruangan yang nyaman.
  • Hindari Perubahan Suhu yang Tiba-tiba: Jangan mengatur suhu AC terlalu rendah atau terlalu tinggi secara tiba-tiba. Perubahan suhu yang drastis dapat mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi AC.
  • Atur Suhu Terbaik : Setel suhu AC pada tingkat yang nyaman, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu ideal biasanya berkisar antara 24-26°C.
    Buat Zona: Jika memungkinkan, buat zona di rumah Anda. Matikan AC di ruangan yang tidak digunakan dan fokus pada area yang membutuhkan pendinginan.
  • Perhatikan Kelembapan Ruangan : Pastikan kelembapan ruangan tetap seimbang. Kelembapan yang terlalu rendah dapat membuat udara terasa kering, sedangkan kelembapan yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur.
  • Manfaatkan Mode Kipas: Jika suhu tidak terlalu tinggi, gunakan mode kipas untuk sirkulasi udara. Ini lebih hemat energi daripada menghidupkan AC terus-menerus.
  • Periksa Debu dan Kotoran: Bersihkan bagian dalam dan luar unit AC secara teratur. Debu dan kotoran dapat mengurangi efisiensi kerja AC.

Semoga tips ini membantu Anda menggunakan AC dengan bijaksana dan hemat energi! Ingatlah untuk menggunakan AC dengan bijaksana dan memperhatikan kesehatan kita.

Editor: Asep Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah