Benarkah Muhammadiyah Menarik Dana Besar-Besaran Dari BSI Dan Dipindahkan Ke Bank Syariah Lain ?

- 9 Juni 2024, 19:51 WIB
Muhammadiyah Menarik Dana Dari BSI
Muhammadiyah Menarik Dana Dari BSI /Asham/

GARUT60DETIK - Muhammadiyah telah menjalin kerjasama penyimpanan dana dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak tahun 2022. Pada saat itu, BSI ditunjuk sebagai bank utama untuk mengelola dana persyarikatan Muhammadiyah. Baru-baru ini, Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dana senilai Rp 15 triliun dari BSI, yang merupakan rencana sejak tahun 2020. Keputusan ini dilakukan murni untuk kepentingan internal organisasi dan tidak ada kaitannya dengan pihak lain.

Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dana besar-besaran dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan mengalihkannya ke bank lain. Keputusan Muhammadiyah untuk menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan mengalihkannya ke sejumlah bank syariah swasta didasari oleh beberapa alasan.

Ternyata alasan di balik keputusan ini adalah untuk meminimalkan persaingan antara bank-bank syariah. Selama ini, pusat penyimpanan dana Muhammadiyah terlalu terpusat di BSI, dan dengan mengalihkan dana, mereka berharap dapat menciptakan persaingan sehat pada industri perbankan syariah dalam negeri. BSI sendiri tetap berkomitmen untuk melayani dan mengembangkan ekonomi umat serta memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Beberapa Test Kesehatan Yang Wajib Dilakukan Menjelang Usia 40-an !

Berdasarkan Keputusan ini tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024. Dana simpanan Muhammadiyah akan dialihkan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah, serta bank lain yang menjalin kerja sama dengan organisasi tersebut.

Alasan di balik pengalihan ini adalah untuk mendukung perbankan syariah secara lebih luas dan mengurangi risiko konsentrasi yang terjadi ketika terlalu banyak dana ditempatkan di satu bank.

Menurut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, Anwar Abbas, Muhammadiyah terlalu banyak menempatkan dana simpanannya di BSI, yang dapat menimbulkan risiko konsentrasi. 

Jadi, Muhammadiyah telah menyimpan dana di BSI sejak tahun 2022, tetapi baru-baru ini memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut ke sejumlah bank syariah lainnya. Dengan mendistribusikan dananya ke lebih banyak bank syariah, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat industri perbankan syariah secara keseluruhan.**

Editor: Lusiana Linda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah