Suruh Guru Honorer Menangis, Ketua DPRD Garut Euis Ida Lupa Mengemis Minta Dukungan

- 15 Juni 2024, 15:14 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Garut, Rifki Fauzi
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Garut, Rifki Fauzi /

GARUT60DETIK - Kekecewaan mendalam dan kritik tajam menyeruak di kalangan masyarakat Garut, khususnya di antara para pendidik, menyusul pernyataan kontroversial Ketua DPRD Garut, Euis Ida. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Garut, Rifki Fauzi, mengecam keras pernyataan Euis Ida yang menyuruh para guru honorer yang berdemo untuk "sok nangisna sing sae".

"Pernyataan ini benar-benar tidak pantas dan sangat melukai hati para guru honorer yang tengah berjuang untuk hak-hak mereka," tegas Rifki Fauzi. Sebagai wakil rakyat, Euis Ida seharusnya menunjukkan empati dan memahami kondisi serta perjuangan para pendidik ini, bukan justru meremehkan usaha mereka dengan kata-kata yang tidak sensitif.

Baca Juga: Murka Ribuan Guru Honorer: Fagar Garut Akan Laporkan Ketua DPRD ke Dewan Etik Partai Golkar

Rifki menambahkan bahwa tindakan ini sangat kontras dengan sikap Ketua DPRD Garut beberapa bulan lalu, ketika ia aktif mencari dukungan suara untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. "Ketidakkonsistenan ini sangat memprihatinkan. Ketika butuh suara, mereka mengemis dukungan; namun saat harus mendukung rakyat, mereka mengabaikan dan meremehkan," ujar Rifki dengan nada penuh sindiran.

Tidak hanya itu, tindakan DPRD Garut yang menutup kolom komentar di akun Instagram resmi mereka semakin memperburuk citra mereka di mata publik. "Ini mencerminkan kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari pihak DPRD Garut," kata Rifki. Ia menekankan pentingnya ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca Juga: Guru Honorer Garut Sindir Enan: Kabur di Tengah Tuntutan, Janji 2000 P3K Hanya Ilusi dan Pencitraan Politik

Rifki Fauzi juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Garut untuk lebih kritis dan aktif dalam menanggapi tindakan-tindakan yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. "Kita perlu kepemimpinan yang sensitif, responsif, dan benar-benar memahami serta mendukung kebutuhan masyarakat, bukan hanya saat menjelang pemilu," pungkasnya.

Kritik dari Ketua DPC SEMMI Garut ini menyoroti urgensi bagi para pemimpin untuk lebih peka terhadap aspirasi masyarakat. Diharapkan, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk memperbaiki hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta menunjukkan bahwa suara dan perjuangan rakyat tidak boleh diremehkan. Kepemimpinan yang transparan dan bertanggung jawab adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis bagi Garut. **

Editor: Uus usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah