Satu Dekade Kepemimpinan: Rudy Gunawan Berbicara Blak-Blakan di Podcast

- 7 Juni 2024, 10:00 WIB
Mantan Bupati Garut Dua Periode Rudy Gunawan
Mantan Bupati Garut Dua Periode Rudy Gunawan /

GARUT60DETIK.COM - Belum lama ini, mantan Bupati Garut yang telah memimpin selama dua periode, Rudy Gunawan, dengan penuh keterbukaan membagikan pengalaman dan tantangannya selama menjabat dalam sebuah talkshow di podcast "Garut Update." Di tengah-tengah percakapan yang mengalir, Rudy mengungkapkan berbagai capaian dan kendala yang dihadapinya, membuat para pendengar terpesona dengan cerita di balik layar perjalanan kepemimpinannya.

Rudy memulai dengan menceritakan berbagai inisiatif besar yang telah ia lakukan. "Banyak hal yang sudah kita capai. Seandainya pandemi Covid-19 tidak melanda, saya yakin semua rencana besar yang menjadi prioritas kita akan tuntas," ujarnya dengan nada penuh penyesalan namun optimis. Pandemi, yang mengguncang dunia, menjadi penghalang bagi banyak program ambisius yang telah ia rencanakan.

Baca Juga: Pembelajaran di Era Digital: Bagaimana Teknologi Mengubah Pendidikan

Ketika berbicara tentang masa depan Garut, Rudy tidak menutupi kesulitannya. "Memimpin Garut ke depan sangat berat, terutama terkait anggaran. Ada anggaran yang harus diberikan untuk P3K, dan situasi di mana anggaran pembangunan tidak akan terlihat," jelasnya dengan raut wajah serius. Ia juga menyoroti pembangunan SOR Adiwijaya yang masih belum rampung dan membutuhkan anggaran 75 miliar lagi. "Apakah akan bisa diselesaikan? Wallahu'alam," ucap Rudy dengan nada pesimis namun realistis.

Rudy juga membahas pentingnya daerah industri di Garut Utara seperti Leles, Limbangan, Cibatu, dan Slaawi yang memberikan kontribusi besar pada pendapatan daerah. "Pendapatan daerah dari sektor ini sangat besar. Namun, kualitas birokrat kita masih perlu ditingkatkan," tegasnya. Rudy menyatakan bahwa perbedaan pandangan antara dirinya dan birokrat sering kali menjadi hambatan dalam menjalankan program-programnya.

Baca Juga: Garut Teuneng, Garut Juara: Langkah Kejayaan di Porkab Garut 2024

"Tantangan utama Garut ke depan adalah rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," lanjut Rudy. "IPM Garut masih rendah, terutama dari sektor pendapatan per kapita. Banyak desil yang perlu ditolong, dan mitigasi sementara adalah perlindungan sosial dengan data yang akurat." Ia menekankan bahwa pendapatan per kapita harus menjadi fokus utama. "Ada kekumuhan yang perlu ditangani untuk menumbuhkan pendapatan per kapita," jelasnya, mengenang masa jabatannya saat memberikan dukungan pada sektor informal seperti PKL.

Rudy juga menyoroti pentingnya investasi yang harus tumbuh dan berkembang di Garut. "Kita punya potensi besar seperti Bangendit. Konektivitas jalan harus dipersiapkan, terutama dengan adanya tol," katanya dengan semangat. Ia juga bercerita tentang perjuangannya mengaktifkan kembali kereta api di Garut. "Aktivasi kereta api itu adalah hasil perjuangan saya. Tahun 2015, saya beberapa kali datang mengajukan agar Garut bisa lebih cepat terhubung," kenangnya dengan bangga.

Baca Juga: Begini Cara Klaim Potongan Harga 10 Persen Dari PLN Akibat Mati Lampu 24 Jam!

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah