Jalan Raya Cikamiri-Samarang Garut Dibiarkan Kumuh, Jalan Raya atau Tempat Sampah?

- 24 Mei 2024, 20:01 WIB
Tumpukan Sampah Berserakan di Jalan Raya Cikamiri - Samarang Garut
Tumpukan Sampah Berserakan di Jalan Raya Cikamiri - Samarang Garut /

GARUT60DETIK, Samarang - Jalan Raya Cikamiri-Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang seharusnya menjadi urat nadi transportasi bagi masyarakat setempat, kini berubah menjadi pemandangan yang memprihatinkan. Sampah yang berserakan di atas jembatan, mulai dari plastik, kertas, hingga sisa-sisa bangunan, membuat jalan raya ini lebih mirip tempat pembuangan sampah ketimbang jalur transportasi. Jumat, (24/05/2024).

Tumpukan sampah ini terdiri dari berbagai jenis limbah, mulai dari plastik, kertas, hingga sisa makanan yang membusuk. Bau tak sedap menyebar di sekitar area, menciptakan suasana yang sangat tidak nyaman bagi para pengguna jalan. Kondisi ini telah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada tindakan konkret yang dilakukan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Panwascam dan PPK Pangatikan! Dinasti Kecil Jabatan Ibu dan Anak di Kritik Zamzam Jomantara

Masalah sampah di jembatan ini bukanlah fenomena baru, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Banyak warga yang dengan seenaknya membuang sampah di atas jembatan, seolah-olah itu adalah tempat pembuangan akhir. Hal ini mencerminkan kurangnya edukasi dan pengawasan dari pihak berwenang.

Kondisi ini tentu mengundang banyak keluhan dari warga sekitar dan pengguna jalan. "Setiap hari saya lewat sini untuk bekerja, tapi pemandangan sampah yang bertebaran sangat mengganggu. Selain bau tidak sedap, jalan jadi sulit dilalui," keluh Hendrai, seorang warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: Riskan! Ibu dan Anak di Posisi Strategis Panwascam dan PPK di Pangatikan, Bagaimana Pengawasan Pemilu?

Tak hanya itu, masalah ini juga berdampak pada kesehatan dan keselamatan pengguna jalan. Sampah yang berserakan berpotensi menjadi sarang penyakit, terutama di musim hujan seperti sekarang ini.

"Kami khawatir anak-anak akan terkena penyakit akibat kondisi ini. Apalagi, sampah yang menumpuk bisa menyebabkan banjir karena menyumbat saluran air," Pungkas Hendra.

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah