Network
GARUT60DETIK, Garut - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut kembali menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Salah satu isu yang mencuat adalah potensi perombakan pengurus di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Garut. Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) NasDem Garut, Aay Syarip Hidayat, menegaskan bahwa tidak ada gejolak di tubuh partai tersebut.
Aay Syarip Hidayat mengklarifikasi bahwa dari tingkat Ranting (DPRT), kecamatan (DPC), hingga kabupaten (DPD), Partai NasDem Garut tetap solid. "Tidak ada gejolak di internal NasDem, baik di tingkat ranting, DPC kecamatan, sampai pengurus DPD Garut," ungkap Aay.
Baca Juga: MK Akan Tentukan: Nurhayati PPP atau Lola Nasdem Lolos Ke Senayan?
Isu perombakan pengurus DPD NasDem Garut muncul di tengah spekulasi mengenai masa jabatan Ketua DPD Partai NasDem Garut, Ibu Diah Kurniasari, yang diduga akan segera berakhir. Aay sendiri tidak mengetahui detail surat keputusan (SK) yang mengatur masa jabatan tersebut. "Kami heran ada isu bahwa kepengurusan DPD NasDem Garut akan dirombak, selama ini NasDem Garut solid dan pengurus partai tidak mendapatkan teguran apa-apa dari DPW NasDem Jawa Barat," tambahnya.
"Ibu Diah telah berhasil membawa Partai NasDem meraih tiga kursi di DPRD pada Pemilu 2024 dengan total suara hampir mencapai 100 ribu. Dapil 1, Dapil 3, dan Dapil 4 masing-masing menyumbang satu kursi," jelas Aay. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan hasil Pemilu 2019, di mana Partai NasDem tidak memperoleh kursi.
Baca Juga: Verifikasi Gagal, Agis Muchyidin Laporkan KPU Garut ke Bawaslu RI
Menurut Aay, tidak ada peringatan atau gejolak dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). "Alhamdulillah, dalam Pemilu 2024, NasDem memperoleh suara sekitar 100 ribu dengan tiga kursi dari total enam kursi yang tersedia. Ini adalah sebuah kesuksesan besar," tambahnya.
Aay menegaskan bahwa Partai NasDem Garut tetap solid dari tingkat bawah hingga atas. Tidak ada gejolak internal yang mengganggu kinerja partai. "Kita bekerja maksimal. Mungkin saja SK kepengurusan yang ada sekarang dengan ketuanya Ibu Diah akan segera berakhir, itu yang saya tahu," tutupnya. **
