Network
GARUT60DETIK - Keselamatan berkendara telah menjadi prioritas utama bagi produsen mobil di seluruh dunia. Seiring dengan kemajuan teknologi, fitur keamanan dalam kendaraan terus mengalami inovasi dan peningkatan. Teknologi keamanan terbaru tidak hanya dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang, tetapi juga untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi dampak jika terjadi tabrakan. Artikel ini akan membahas fitur keamanan terbaru yang ditawarkan oleh produsen mobil dan bagaimana teknologi ini meningkatkan keselamatan berkendara.
Sistem Pengereman Darurat Otomatis (AEB)
Sistem Pengereman Darurat Otomatis (AEB) adalah salah satu inovasi terpenting dalam teknologi keamanan kendaraan. AEB menggunakan sensor dan radar untuk mendeteksi potensi tabrakan di depan kendaraan. Jika sistem mendeteksi bahwa tabrakan tidak dapat dihindari dengan manuver pengemudi, AEB akan secara otomatis mengaktifkan rem untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan sepenuhnya, mengurangi risiko kecelakaan atau dampak tabrakan.
Baca Juga: BK Akan Ambil Alih Laporan Kasus Etik FAGAR, Jika Disposisi Pimpinan DPRD Garut Tidak Diberikan
Peringatan Keberangkatan Jalur (LDW) dan Bantuan Pindah Jalur (LKA)
Peringatan Keberangkatan Jalur (LDW) menggunakan kamera untuk memantau tanda jalur di jalan. Jika kendaraan mulai menyimpang dari jalurnya tanpa penggunaan sinyal belok, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui suara, getaran di setir, atau tampilan visual. Bantuan Pindah Jalur (LKA) adalah fitur yang lebih canggih yang tidak hanya memperingatkan pengemudi tetapi juga dapat melakukan koreksi kemudi otomatis untuk menjaga kendaraan tetap berada di jalurnya.
Kontrol Pelayaran Adaptif (ACC)
Kontrol Pelayaran Adaptif (ACC) adalah peningkatan dari kontrol pelayaran konvensional. ACC menggunakan radar dan kamera untuk mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan. Sistem ini dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis sesuai dengan kondisi lalu lintas, termasuk berhenti dan mulai kembali dalam kemacetan. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga keselamatan dengan mengurangi risiko tabrakan dari belakang.
Baca Juga: Bagi Kalian Yang Ingin Kuliah Sambil Bekerja, Penting Untuk Memperhatikan Biaya Yang Kompetitif.
Deteksi Titik Buta (BSD)
Deteksi Titik Buta (BSD) menggunakan sensor radar untuk memantau area di sekitar kendaraan yang sulit dilihat oleh pengemudi, terutama titik buta di samping dan belakang kendaraan. Jika ada kendaraan yang memasuki titik buta, sistem akan memberikan peringatan visual atau suara untuk mengingatkan pengemudi agar tidak berpindah jalur. Fitur ini sangat efektif dalam mencegah tabrakan saat berpindah jalur di jalan raya.
Sistem Penghindaran Tabrakan Belakang
Sistem ini menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi kendaraan atau objek di belakang mobil saat bergerak mundur. Jika ada risiko tabrakan, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi dan, jika diperlukan, mengaktifkan rem otomatis untuk mencegah atau mengurangi dampak tabrakan. Fitur ini sangat berguna saat parkir atau keluar dari tempat parkir.
Airbag dan Sabuk Pengaman
Airbag dan sabuk pengaman adalah fitur keamanan pasif yang telah ada sejak lama, tetapi terus mengalami peningkatan. Airbag modern tidak hanya berada di depan tetapi juga di samping, di lutut, dan bahkan di sabuk pengaman. Sabuk pengaman juga telah dilengkapi dengan pretensioner yang mengencangkan sabuk secara otomatis saat terjadi tabrakan, memastikan penumpang tetap pada posisi yang aman.
