Robi Taufiq Akbar Siap Tempuh Jalur Hukum atas Tuduhan Tak Berdasar

- 2 Juni 2024, 23:07 WIB
Robi Taufiq Akbar, Plt Ketua Ikatan Wartawan Online Jawa Barat
Robi Taufiq Akbar, Plt Ketua Ikatan Wartawan Online Jawa Barat /

GARUT60DETIK - Kontroversi memanas dalam pelantikan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Robi Taufiq Akbar, Plt Ketua Ikatan Wartawan Online Jawa Barat sekaligus Pimpinan Redaksi Prianganinsider.com, dengan tegas membantah tuduhan menerima bayaran terkait pemberitaan acara tersebut. Tuduhan ini dianggapnya sebagai penghinaan serius terhadap profesi jurnalis. Minggu (2/6/2024)

"Tudingan ini sangat keterlaluan dan menghina baik saya secara pribadi maupun sebagai jurnalis. Saya menunggu itikad baik dari pihak yang menuduh, yang notabene adalah mantan calon PKD,Pelantikan PKD" kata Robi dengan nada tegas pada Minggu (2/6/2024).

Robi menekankan bahwa pemberitaan yang ia tulis selalu berdasarkan prinsip-prinsip jurnalistik yang objektif dan independen. "Saya tidak memiliki motif pribadi dalam menulis berita. Tugas saya adalah melaporkan fakta yang terjadi di lapangan. Kenyataannya, memang ada pelantikan PKD hari ini," tegasnya.

Menurut Robi, tuduhan yang dilayangkan oleh mantan calon PKD yang tidak lolos seleksi untuk Pilkada 2024 ini sangat merugikan.

"Saya tidak mengetahui alasan sebenarnya di balik tuduhan ini sampai akhirnya saya tahu bahwa yang menuduh saya adalah seseorang yang tidak lulus seleksi PKD. Ini jelas merupakan penghinaan dan fitnah," ujarnya.

Robi tidak hanya menuntut klarifikasi secara tertulis dari pihak yang menuduh, tetapi juga akan mengambil langkah hukum.

"Saya tidak akan tinggal diam. Tuduhan ini telah merusak reputasi saya dan media tempat saya bekerja. Pengacara saya sudah siap untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib," ungkapnya dengan penuh ketegasan.

Lebih lanjut, Robi menekankan pentingnya menjaga integritas profesi jurnalis. "Tuduhan semacam ini tidak hanya menyerang saya pribadi, tetapi juga seluruh profesi jurnalis. Kami bekerja keras untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik. Tuduhan tanpa dasar seperti ini sangat merusak kredibilitas kami," tambahnya.

Sebelumnya, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cibatu telah melantik 11 Pengawas Kelurahan/Desa untuk Pilkada 2024 di Aula Kecamatan Cibatu. Mereka yang dilantik telah melalui proses seleksi administrasi dan wawancara. Pengawas ini bertugas mengawasi jalannya Pilkada serentak 2024, yang mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati.

Halaman:

Editor: Uus usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah