Network
GARUT60DETIK, Garut - Platform media sosial Just Info Garut kembali mengadakan polling untuk menentukan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2024-2029. Namun, kali ini polling yang digelar dari tanggal 2 hingga 16 Juni akan berbeda. Polling ini akan menyajikan pasangan calon yang diusulkan berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan partai politik.
"Ya betul, polling kali ini berbeda dengan sebelumnya, periode 2 - 16 Juni akan menyertakan pasangan bakal calon bupati dari berbagai aspirasi," kata Yadi Roqib Jabbar, penanggung jawab polling, saat dihubungi via telepon seluler pada Selasa, (21/5/2024).
Baca Juga: Ingin Pinjaman KUR BRI Disetujui? Ini Tips dan Triknya!
Polling ini bertujuan untuk menangkap suara dan keinginan masyarakat serta memastikan bahwa calon yang diusung mendapat dukungan luas dari berbagai elemen. Selain itu, hasil polling ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran bagi partai politik dalam menentukan pasangan calon yang akan mereka usung.
Menurut Yadi Roqib Jabbar, atau yang akrab disapa YRJ, ada prediksi bahwa awal atau pertengahan bulan Juni, semua DPP partai yang tergabung dalam koalisinya kemungkinan sudah memaketkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati berdasarkan koalisi partai yang terbentuk.
Baca Juga: Rayuan Dilan di Politik: Benarkah PKS dan NasDem Tanpa Gerindra di Pilkada Garut?
"Prediksi, awal Juni semua DPP Partai yang tergabung dalam koalisinya kemungkinan sudah paketkan pasangan balon bupati," ujar pemilik akun Just Info Garut tersebut.
YRJ menambahkan bahwa apakah pasangan calon yang diusung akan berdasarkan koalisi yang dibangun di daerah atau bisa saja paralel dengan konstelasi politik di tiga daerah utama yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, masih belum dapat dipastikan. Namun, ia berharap koalisi tidak paralel agar aspirasi masyarakat Garut dapat terlampiaskan di kontestasi pemilihan kepala daerah pada November mendatang.
Baca Juga: Mengintip Harta Karun Batu Akik Garut: Koleksi Pribadi Para Kolektor
