PKS Ingin Kolaborasi, Golkar Punya Kandidat G1, Akankah Harapan Terwujud?

GARUT60DETIK, Garut - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut mengadakan silaturahmi politik ke Partai Golkar. Langkah ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi dan apa tujuan dari kunjungan ini?. Kamis, (23/5/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, melalui Ketua Tim Penjaringan Deden Sopian, menyatakan bahwa silaturahmi politik yang dilakukan oleh hampir semua partai dengan Partai Golkar menandakan kedewasaan dalam berpolitik.

"Perpolitikan di Kabupaten Garut berjalan sangat cair. Setiap pertemuan dengan partai manapun selalu di selingi guyonan namun tetap berujung pada kata sepakat bahwa kita berpikir bagaimana Garut ke depan lebih baik lagi," ujar Deden Sopian.

Baca Juga: Golkar Jadi Primadona Magnet Politik di Pilkada Garut 2024: Apa Rahasianya?

Dalam setiap pertemuan, semua partai menyadari bahwa membangun Kabupaten Garut yang luas ini harus dilakukan bersama-sama tanpa adanya eksklusivitas pada salah satu partai. Hal ini menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi demi kemajuan daerah.

Meskipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengetahui bahwa Partai Golkar mengusung kandidat untuk posisi Garut 1 pada Pilkada 2024 ini, mereka masih berharap bisa bekerja sama. Ketua DPD PKS, dr. Helmi Budiman, menyatakan harapannya untuk tetap bisa berkolaborasi dengan Partai Golkar.

Baca Juga: Rafi, Anak SD yang Terinspirasi oleh Program TMMD ke-120 untuk Menjadi TNI

Ketua DPD Partai Golkar, Hj. Euis Ida Wartiah, menyampaikan bahwa Partai Golkar pada Pilkada tahun ini akan mengusung kandidat untuk posisi Garut 1.

"Hal ini karena dorongan dari segenap pengurus berdasarkan hitungan realistis yaitu pemenang pemilu dengan raihan 8 kursi atau 248 ribu suara," jelas Hj. Euis Ida Wartiah.

Meskipun menargetkan hasil maksimal, Ketua DPD Golkar selalu berpesan kepada tim penjaringan agar Partai Golkar tidak bertindak eksklusif.