Di Garut, Pria Bejad Pemilik Kontrakan Diduga Cabuli Dua Anak Sekaligus

GARUT60DETIK - Pria bejad paru baya pemilik kontrakan dilaporkan kepihak kepolisian diduga melakukan kekerasan seksual terhadap 2 anak dibawah umur digarut.

Pelaku berusia 55 tahun yang beralamat di jalan Panca Tengah v RT05 RW 05 Kecamatan Arcamanik Kabupaten Bandung Kota merupakan salah seorang karyawan disebuah perusahaan di bandung yang memiliki rumah tapak bantuan banjir bandang, sekarang rumah tersebut dikantrakan ke pa dede ibu dewi yang memiki tiga anak perempuan satu laki laki yang berada dirumah tapak RT 04. RW 02 Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Jawa Barat minggu (12/5/2024).

Baca Juga: Seperti Tak Bertuan! SOR RAA Adiwijaya Garut Dipenuhi Semak Belukar

Korban yang pertama berusia 8 tahun kelas 2 SD. Korban yang kedua berusia 6 tahun masih TK kedua korban merupakan adik kaka yang tidak mau disebut namanya anak dari pasangan dede dan dewi.

Dewi memaparkan Saat kejadian pada Tanggal 7 mei 2024 waktu itu kedatangan asep sunjana merupakan pemilik rumah yang sudah biasa menginap untuk beristirahat, selama ini saya tidak menaruh curigaan karana selama ini orangnya baik Bahkan dimasa pailit ekonomi tidak bisa bayar kontrakan dibebaskan ga pernah menagih. ungkapnya.

Baca Juga: Prihatin dan Haru! Perjuangan Puluhan Ibu Desa Karyasari, Cibalong Garut Membangun Bendungan demi Air Bersih

"Disaat yang sama waktu itu sekitar jam 10 pagi saya main dirumah tetangga karna saya pikir takut ganggu istirahatnya asep sunjana yang punya rumah, sambil menunggu anak pulang dari sekolah yang duduk di kelas dua SD selang kemudian anak saya pulang jam 13.00 Wib sewaktu mau pulang anak saya yang masih TK ga ada ditempat, kehawatiran saya takut terjadi apa apa saya bergegas pulang setibanya didepan rumah pintu terlihat terbuka dan mendengar suara handphone mungkin lagi main yutube pas didalam rumah pintu kamar yang ditempati asep sunjana terbuka" Ungkapnya.

Dewipun memergoki pelaku yang sedang berbuat bejat kepada anaknya, dengan tatapan kesedihan dan sambil berkaca - kaca ia menuturkan kepada garut60.pikiran-rakyat.com .

"saya mergoki asep sedang berbuat tidak senonoh kepada anak saya, saya langsung menjerit dan menangis sambil istigfar saya shok, lalu saya beralih ke anak yang kedua memendam kecurigaan saya langsung bertanya neng pernah di apain selama ini anak saya kelihatan ketakutan sambil nangis awal nya anak saya tak mengaku saya terus mendesak menanyakan akhirnya anak saya mengakui sambil nangis sama mah digituin seperti dede dari situ saya bingung pikiran ga karuan. Ungkapnya.