Network
GARUT60DETIK - Kelompok tani di Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mengeluhkan kurangnya dukungan dari program pertanian yang disediakan oleh Dinas Pertanian setempat.
Menurut temuan awak media, beberapa kelompok pertanian di Desa Simpang tidak pernah menerima program pertanian dari dinas tersebut, seperti bantuan pupuk dan bibit tanaman. Hal ini menunjukkan adanya ketidakmerataan dalam pendistribusian program pertanian di wilayah tersebut, yang dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Mengapa hanya beberapa kelompok pertanian yang mendapatkan bantuan, sedangkan yang lain tidak pernah tersentuh? UPT Pertanian Kecamatan Cibalong harus segera memberikan pemahaman dan pembinaan kepada seluruh kelompok tani agar mereka memahami prosedur dan cara mengajukan program pertanian," ujar salah satu petani di Desa Simpang.
Perlu adanya perhatian serius dari pihak Dinas Pertanian untuk memberikan pemerataan dalam pendistribusian bantuan kepada semua kelompok tani yang masih aktif di wilayah tersebut. Bantuan seperti pupuk dan benih tanaman merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Mengenal Ragam Harga: Berapa Harga Jenis Batu Akik Garut?
"Dari penduduk sebanyak 2300 lebih, 70% di antaranya mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber utama penghasilan. Oleh karena itu, penting bagi pihak dinas pertanian untuk memberikan perhatian yang sama kepada semua kelompok tani di Desa Simpang," tambahnya.
UPT Pertanian Kecamatan Cibalong diharapkan segera mengambil langkah untuk memastikan bahwa semua kelompok tani mendapatkan dukungan dan bantuan yang mereka butuhkan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kondisi yang lebih adil dan berkelanjutan dalam sektor pertanian di wilayah tersebut. **
