Mengapa Batu Akik Larimar Dianggap Sebagai Membawa Ketenangan dan Energi Penyembuhan?

- 24 Juni 2024, 10:00 WIB
Batu akik Larimar sering disebut sebagai "batu Atlantis"
Batu akik Larimar sering disebut sebagai "batu Atlantis" /

GARUT60DETIK - Batu akik Larimar adalah salah satu batu permata paling mempesona dan langka di dunia. Dengan warna biru muda yang menawan dan pola putih yang unik, Larimar sering disebut sebagai "batu Atlantis". Batu ini tidak hanya menarik karena keindahannya tetapi juga karena mitos dan legenda yang mengelilinginya. Ditemukan hanya di Republik Dominika, Larimar dipercaya membawa energi penyembuhan dan ketenangan dari lautan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi segala hal tentang batu akik Larimar, mulai dari sejarah dan asal-usulnya hingga manfaat kesehatan dan penggunaannya dalam kehidupan modern.

Sejarah dan Asal-Usul

Larimar pertama kali ditemukan di Republik Dominika pada tahun 1916 oleh seorang pendeta, tetapi baru pada tahun 1974 batu ini mendapatkan perhatian internasional. Larimar ditemukan di pegunungan Bahoruco di dekat kota Barahona oleh Miguel Méndez dan Norman Rilling, seorang sukarelawan Korps Perdamaian. Nama "Larimar" diciptakan oleh Méndez, yang menggabungkan nama putrinya, Larissa, dengan kata "mar", yang berarti laut dalam bahasa Spanyol, mencerminkan warna biru laut dari batu tersebut.

Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Dari Peminjaman Uang Yang Hanya Menggunakan Jaminan KTP.

Republik Dominika adalah satu-satunya tempat di dunia di mana Larimar ditemukan, menjadikannya batu permata yang sangat langka dan berharga. Pertambangan Larimar dilakukan dengan cara tradisional, dengan para penambang menggali terowongan di pegunungan untuk menemukan vein Larimar yang tersembunyi di dalam batuan.

Keunikan dan Karakteristik Fisik

Salah satu aspek yang paling menarik dari Larimar adalah warna biru mudanya yang indah, yang sering dihiasi dengan pola putih yang menyerupai awan atau ombak laut. Warna biru pada Larimar disebabkan oleh kandungan tembaga di dalam batu tersebut. Pola dan warna yang unik dari setiap potongan Larimar membuat setiap batu menjadi satu-satunya di dunia.

Larimar adalah bentuk pektolit, mineral silikat yang biasanya berwarna putih atau abu-abu. Namun, Larimar mengandung kalsium dan natrium, yang memberikan warna birunya yang khas. Dengan kekerasan sekitar 4.5 hingga 5 pada skala Mohs, Larimar cukup lunak dibandingkan dengan batu permata lainnya, sehingga perlu penanganan yang hati-hati untuk mencegah goresan dan kerusakan.

Baca Juga: Mengapa Ruang Terbuka Hijau di Tengah Kota Menjadi Destinasi Favorit?

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah