PPP Garut Masih Bungkam: Apakah Akan Mengusung atau Mendukung?

GARUT60DETIK, Garut – Dengan semakin mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Garut, perhatian tertuju pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ketua DPC PPP Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, mengenai apakah dirinya akan maju sebagai calon Bupati atau hanya akan memberikan dukungan kepada kandidat lain. Gerakan politik dari ketua PPP ini pun belum terlihat jelas, menambah ketidakpastian di tengah publik.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa PPP, dengan kekuatan 7 kursi di DPRD Garut, memiliki keinginan kuat untuk berkoalisi di bawah naungan Partai Golkar. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini. Sikap tertutup PPP ini menjadi bahan spekulasi di tengah masyarakat, terutama karena partai-partai lain sudah mulai aktif menjalin silaturahmi politik dengan berbagai partai lain.

Baca Juga: Daerah Jumbo, APBD Kecil! Pemekaran Garut Utara dan Selatan sebagai Solusi

Di dalam internal PPP sendiri, dinamika politik berjalan cukup dinamis. Beberapa kader partai menginginkan agar PPP mengusung calon sendiri untuk menunjukkan kekuatan dan kemandirian partai. Di sisi lain, ada yang mendukung ide koalisi, melihatnya sebagai strategi untuk memperkuat peluang kemenangan.

"Keputusan ini tidak mudah dan membutuhkan pertimbangan matang. Kami mendengarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari kader di tingkat bawah maupun dari tokoh masyarakat," ujar seorang sumber dalam PPP yang meminta anonimitas.

Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir: Begini Cara Menjadwalkan Email di Gmail dan Yahoo

Masyarakat Garut saat ini terus memantau langkah PPP dengan antusiasme tinggi. Banyak yang berharap partai segera memberikan kepastian agar publik dapat menentukan pilihan mereka dengan lebih jelas. "PPP memiliki pengaruh besar di Garut. Kami ingin tahu siapa yang akan diusung atau didukung oleh mereka," ujar Rina, seorang warga Garut yang aktif mengikuti perkembangan politik.

Sikap tertutup PPP bisa jadi merupakan bagian dari strategi politik yang cermat. "PPP mungkin sedang mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan sikap mereka. Mereka bisa saja sedang dalam tahap negosiasi atau menunggu perkembangan politik lainnya sebelum membuat keputusan final.

Baca Juga: Kisah Malam di Kota Dodol: Keindahan Garut yang Menggoda Hati