Batu Akik dari Zaman Kuno: Temuan Bersejarah di Garut yang Memukau

- 18 Juni 2024, 09:00 WIB
 batu akik telah terjalin sejak zaman kuno
batu akik telah terjalin sejak zaman kuno /

GARUT60DETIK - Garut, sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan batu akik berkualitas tinggi. Baru-baru ini, temuan arkeologis mengungkap bahwa hubungan antara masyarakat Garut dan batu akik telah terjalin sejak zaman kuno. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang peran penting batu akik dalam kehidupan masyarakat kuno di daerah tersebut.

Temuan Arkeologis di Situs Ciburuy

Pada awal tahun ini, tim arkeolog dari Universitas Indonesia melakukan penggalian di situs Ciburuy, sebuah lokasi yang diyakini sebagai pemukiman kuno. Di sana, mereka menemukan berbagai artefak yang terbuat dari batu akik, termasuk perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang. Selain itu, ditemukan juga alat-alat rumah tangga dan alat upacara yang menunjukkan penggunaan batu akik yang luas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Keindahan Batu Akik dalam Arsitektur: Mengapa Bangunan Ikonik Memilih Batu Mulia ini

Artefak-artefak ini tidak hanya menarik dari segi estetika, tetapi juga memberikan informasi penting tentang teknologi pengolahan batu pada masa itu. Batu akik yang ditemukan bervariasi dalam warna, dari merah, hijau, hingga biru, menunjukkan keahlian para pengrajin kuno dalam mengolah batu ini menjadi barang-barang bernilai tinggi.

Peran Batu Akik dalam Kehidupan Spiritual dan Sosial

Dalam kehidupan spiritual, batu akik memiliki peran signifikan. Berdasarkan penemuan artefak ritual, batu akik sering digunakan dalam upacara adat untuk mengundang keberuntungan, kesehatan, dan perlindungan dari roh jahat. Batu akik juga sering ditemukan di makam-makam kuno, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai simbolis dalam konteks kematian dan kehidupan setelahnya.

Baca Juga: Mengenal Batu Akik Termahal di Dunia: Dari Hope Diamond hingga Emerald Kolombia

Selain peran spiritual, batu akik juga memiliki peran sosial dan ekonomi. Temuan di situs Ciburuy menunjukkan bahwa batu akik digunakan sebagai alat tukar dan simbol status sosial. Orang-orang yang memiliki akses ke batu akik berkualitas tinggi dianggap memiliki status yang lebih tinggi dalam masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan batu akik sudah berlangsung sejak zaman kuno, dan Garut mungkin telah menjadi pusat perdagangan batu akik pada masa itu.

Teknik Pengolahan Batu Akik

Penelitian terhadap artefak yang ditemukan menunjukkan bahwa teknik pengolahan batu akik pada masa kuno sudah sangat maju. Para pengrajin kuno menggunakan alat-alat sederhana namun efektif untuk memotong, menghaluskan, dan membentuk batu akik menjadi berbagai benda. Proses pengolahan ini memerlukan keterampilan tinggi dan pengetahuan mendalam tentang sifat-sifat batu akik.

Baca Juga: Pemantauan Hewan Kurban dengan Teknologi: Inovasi yang Membantu Umat Islam

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah