Berdampak Kah Fenomena Gejala Alam ; La Nina Terhadap Indonesia ?

- 21 Mei 2024, 07:00 WIB
El Nina dan La Nina
El Nina dan La Nina /Asham/

GARUT60DETIK - Yang dimaksud dengan La Nina adalah fenomena alam yang mempengaruhi iklim global dan memiliki dampak signifikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa informasi mengenai La Nina dan pengaruhnya bagi Indonesia:

Apa itu La Nina?
La Nina adalah kebalikan dari fenomena El Nino. Saat terjadi La Nina, udara terasa lebih dingin dan curah hujan lebih tinggi.
Nama “La Nina” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “gadis kecil.”


Bagaimana La Nina Terjadi?

  1. Saat La Nina, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah suhu normal.
  2. Angin pasat (trade winds) berembus lebih kuat dari biasanya di sepanjang Samudera Pasifik dari Amerika Selatan ke Indonesia.
  3. Massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat, sehingga air yang lebih dingin di bawah laut Pasifik naik ke permukaan. Hal ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.


Dampak La Nina bagi Indonesia :

Baca Juga: Sampah Menyebar di Jembatan Dangdeur Garut, Ancam Lingkungan dan Kesehatan Warga.


Curah Hujan Tinggi: La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia.
Bencana Alam: Pada kondisi berat, La Nina dapat memicu banjir, banjir bandang, dan longsor.

Pola Musim: Musim hujan dapat berlangsung lebih lama akibat pengaruh La Nina.
Ingatlah bahwa dampak La Nina bervariasi tergantung pada derajat fenomena tersebut, apakah lemah, sedang, atau berat. Semakin kuat La Nina, semakin signifikan dampaknya bagi Indonesia.

Kapan Perkiraan Fenomena La Nina Ke indonesia ?

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino yang sedang berlangsung akan berada dalam fase El Nino Moderat hingga awal tahun 2024. Selain itu, ada potensi La Nina yang akan menggantikan El Nino pada periode Juni, Juli, dan Agustus 2024. La Nina diperkirakan akan terjadi pada Juli-Agustus 2024, setelah El Nino melemah dan beralih ke fase netral2. Meskipun begitu, BMKG menyimpulkan bahwa kondisi iklim Indonesia di tahun 2024 akan cenderung normal, sehingga El Nino dan La Nina tidak akan terjadi secara signifikan. La Nina diperkirakan terjadi Juli-Agustus Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengatakan, La Nina diperkirakan terjadi pada Juli-Agustus 2024. Supari menyampaikan, setelah El Nino melemah dan beralih ke fase netral, fenomena selanjutnya adalah La Nina.

Halaman:

Editor: Asep Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah