Kadisdik Garut Ade Manadin: Tidak Ada Mafia Pendidikan di Garut, Kalaupun Ada Mari Kita Sama – Sama Laporkan

- 3 Mei 2024, 01:08 WIB
Memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 mei 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar aksi
Memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 mei 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar aksi /

 

GARUT60DETIK – KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) sepertinya sudah menjadi budaya yang susah dihilangkan dari bumi Ibu Pertiwi, sementra untuk kasus korupsi sendiri sudah banyak diungkap dan di bongkar, tapi lain hal dengan dua saudaranya yaitu Kolusi dan Nepotisme sepertinya susah untuk di bongkar karena keduanya begitu terorganisir dan sangat rapi.

Memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 mei 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar aksi. dalam aksinya di depan kantor Dinas Pendidikan, PMII Garut menyuarakan beberapa tuntutan salah satunya menyuarakan adanya mafia pendidikan dan banyaknya permasalahan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kabupaten Garut.

Puluhan mahasiswa PMII yang berorasi ditemui kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin, orang nomor satu dilingkungan dinas pendidikan garut itu mengucapkan terimakasih kepada PMII atas perhatiannya kepada pendidikan di garut dan menurut Ade Manadin mengatakan di depan puluhan masa aksi PMII bahwa tidak ada Mafia Pendidikan bahkan dirinya telah menutup lebih dari lima PKBM yang sudah tidak efektif.

“pada dasarnya kita ingin mencari yang terbaik untuk dunia pendidikan ini, hal – hal yang disampaikan oleh PMII Garut kalau ada mafia insya allah tidak ada, kalaulah punya data yang berkaitan dengan adanya mafia, kita sama – sama kawal untuk dilaporka” Ungkap Ade Manadin.

Kepala Disdik Garutpun berkomitmen untuk memberikan yang terbaik buat dunia pendidikan di kabupaten garut dan dirinya telah menutup lima PKBM yang bermasalah.

“terkait PKBM memang sudah ada kisruh sudah sejak lama, dalam satu tahun ini saya sudah memperbaiki malahan sudah menutup lima PKBM yang sudah tidak efektif, saya mengingatkan kepada penilik dan ketua PKBM terkait ada kisruh PKBM Fiktif, kami sudah membuat system agar tidak ada PKBM fiktif dan warga belajar fiktif”. Ungkapnya. 

Kepala Dinaspun mengapresiasi momentum di hari Pendidikan Nasional ini aksi PMII mengingatkan dinas pendidikan garut dan menjadi catatan untuk dibahas sama – sama antara Dinas Pendidikan dengan PMII Garut.

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah