Murka Ribuan Guru Honorer: Fagar Garut Akan Laporkan Ketua DPRD ke Dewan Etik Partai Golkar

- 15 Juni 2024, 13:59 WIB
Fagar Garut Laporkan Ketua DPRD ke Dewan Etik Partai Golkar
Fagar Garut Laporkan Ketua DPRD ke Dewan Etik Partai Golkar /

Ma'mol juga menekankan bahwa Fagar Garut akan mendesak DPP Partai Golkar melalui Dewan Etik untuk memanggil dan memberikan sanksi kepada Euis Ida Wartiah.

"Kalau tidak salah ada PDLT kalau di Partai Golkar," ucapnya, merujuk pada prosedur disiplin partai yang mungkin bisa diambil terhadap pelanggaran etika oleh anggota partai.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan guru honorer, yang tergabung dalam Fagar Garut, bertujuan menuntut keadilan terkait kuota pengangkatan yang telah dijanjikan oleh Pemkab Garut. Namun, ucapan tidak pantas dari Ketua DPRD Garut telah memicu kekecewaan yang mendalam dan mempertebal rasa ketidakadilan di hati para guru honorer.

Baca Juga: Ucapan Ketua DPRD Garut Viral: 'Mangga Nangisna Sing Sae' Dinilai Merendahkan Perjuangan Guru Honorer

Seorang guru honorer perempuan yang ingin menyampaikan keluhannya langsung kepada Ketua DPRD Garut, dengan penuh emosi dan tangisan di tanah, justru disambut dengan pernyataan sinis,

"Sok Sing Sae Nangisnya" atau "yang bagus menangisnya". Pernyataan ini dilontarkan di hadapan puluhan guru honorer, menambah beban emosional yang mereka rasakan.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, sulit untuk dimintai keterangannya. Sikap tidak peduli dan ucapan yang tidak pantas dari seorang pejabat publik seperti ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang sensitivitas dan tanggung jawab moral para pemimpin daerah.

Sebuah ironi bahwa mereka yang dipercayakan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat malah menjadi sumber luka dan kekecewaan. Publik menunggu jawaban dan tindakan yang bijaksana dari Ketua DPRD Garut, yang hingga kini masih saja menutup telinga dan mata terhadap jeritan mereka yang terpinggirkan. Ketidakpekaan ini tidak hanya mencerminkan kegagalan pribadi, tetapi juga mencoreng institusi yang seharusnya menjadi tempat berlindung bagi mereka yang lemah. **

Halaman:

Editor: Wawan Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah