Kubang Tarogong Kaler: Medan Pertempuran Bersejarah di Garut

- 12 Juni 2024, 07:30 WIB
Suherman Sang Pejuang Kubang Tarogong Kaler
Suherman Sang Pejuang Kubang Tarogong Kaler /

GARUT60DETIK - Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, daerah Garut menjadi saksi dari keberanian luar biasa para pejuang yang berusaha mengusir tentara penjajah. Salah satu tokoh sentral dalam peristiwa heroik ini adalah Suherman, seorang pejuang asal Garut yang memimpin serangan terhadap tentara Jepang dengan penuh semangat dan strategi yang cerdas.

Awal Mula Perlawanan

Cerita ini dimulai ketika para pejuang Garut berhasil menghabisi 60 tentara Jepang. Kabar mengenai keberhasilan ini cepat menyebar hingga ke Bandung dan akhirnya sampai ke petinggi Tentara Jepang. Mendengar kabar pembunuhan tentaranya, tentara Jepang menjadi murka dan memutuskan untuk melancarkan serangan balas dendam ke Garut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Melaju ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Filipina

Rencana Serangan Balasan

Pada tanggal 12 Oktober 1945, pasukan tentara Jepang berangkat menuju Garut dengan persenjataan lengkap dan niat untuk menghancurkan para pejuang yang berani menantang mereka. Kabar mengenai serangan balas dendam tentara Jepang ini pun sampai di telinga Suherman, seorang pejuang yang terkenal gigih dan tak kenal takut.

Persiapan Pertahanan

Suherman segera bertindak dengan mengumpulkan para pemuda Garut dan memimpin mereka dalam merencanakan perlawanan. Sebagai anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR), Suherman mengajak rekan-rekannya yakni Salman, Adung, dan Suganda untuk merumuskan strategi perlawanan. Mereka menyadari bahwa pertempuran ini memerlukan taktik yang cermat dan tempat yang strategis untuk menghalau serangan musuh.

Baca Juga: SEJARAH! Indonesia Lolos ke Fase Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sekaligus Lolos Piala Asia 2027

Penentuan Lokasi Strategis

Setelah mempertimbangkan berbagai lokasi, Suherman dan timnya akhirnya memilih daerah Kubang di Tarogong Kaler sebagai titik pertahanan. Lokasi ini dipilih karena memiliki keunggulan strategis: sebuah kolam besar yang dikelilingi oleh bukit serta pohon juar besar di pinggirnya yang dapat dijadikan barikade alami. Kubang di Tarogong Kaler merupakan pintu masuk menuju Kota Garut, sehingga pertahanan di tempat ini sangat krusial.

Pertempuran di Kubang Tarogong Kaler

Dengan semangat membara, Suherman, Salman, Adung, Suganda, dan para pemuda pejuang Garut lainnya mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan tentara Jepang. Mereka menyusun barikade, mempersiapkan senjata, dan menyusun formasi pertahanan yang kuat. Suherman memimpin dengan penuh keberanian, memberikan motivasi kepada para pemuda untuk bertahan dan melawan dengan segala daya.

Heroisme dan Inspirasi

Pertempuran di Kubang Tarogong Kaler menjadi salah satu peristiwa heroik yang membanggakan dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah. Keberanian Suherman dan para pejuang Garut tidak hanya berhasil menghalau serangan tentara Jepang, tetapi juga menginspirasi semangat juang yang menyebar ke seluruh pelosok negeri. Mereka memperlihatkan bahwa dengan tekad yang kuat, strategi yang cermat, dan keberanian yang tak tergoyahkan, penjajahan bisa dilawan dan kemerdekaan bisa diraih.

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah