Wawancara eksklusif! PPK Garut Kota Bongkar Skandal Ketua KPU Manipulasi Suara di Pemilu 2024

- 28 Mei 2024, 01:05 WIB
Kantor KPU Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat
Kantor KPU Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat /

GARUT60DETIK, Garut - Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan dan menghebohkan publik, PPK Garut Kota telah mengungkap kecurangan besar dalam pemilu yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut. Firmansyah, mantan anggota PPK Garut Kota, membongkar skandal manipulasi suara yang diperintahkan oleh Ketua KPU Garut untuk menguntungkan seorang calon legislatif (caleg) DPR RI dari salah satu Partai Nasdem yang berinisial "L".

Firmansyah mengungkapkan bahwa ia bersama beberapa anggota PPK lainnya diperintahkan secara langsung oleh Ketua KPU Garut untuk menambah perolehan suara bagi caleg berinisial "L".

Baca Juga: Helmi Bak Gadis Cantik Jadi Rebutan! Akankah 'Hidayah' Terwujud di Pilkada Garut 2024?

"Kami diminta untuk memanipulasi hasil suara demi menguntungkan salah satu caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Instruksi ini jelas dan tegas, dan kami diminta untuk membantu beban ketua." kata Firmansyah dalam sebuah wawancara eksklusif. 

Menurut Firmansyah, perintah tersebut tidak hanya diberikan kepada dirinya dan PPK garut Kota, tetapi juga kepada beberapa PPK lainnya di berbagai kecamatan di Garut. Ketua KPU Garut memanggil beberapa anggota PPK dan meminta mereka untuk menambahkan suara secara ilegal untuk memastikan kemenangan caleg DPR RI dari salah satu Partai Nasdem.

Baca Juga: PPP Garut Pastikan Yudi Nugraha sebagai Calon Bupati untuk Pilkada 2024

Pengakuan ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan pengamat pemilu. Banyak yang mengecam tindakan tersebut dan menuntut investigasi mendalam serta tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.

"Ini adalah pelanggaran serius terhadap demokrasi dan integritas pemilu, Kami menuntut KPU pusat untuk segera turun tangan dan melakukan penyelidikan menyeluruh." ungkap seorang aktivis. 

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah