Hijau Serupa, Harga Berbeda: Panduan Cerdas Memilih Bacan Doko dan Batu Garut

- 2 Juni 2024, 07:00 WIB
mengenali perbedaan antara Batu Bacan Doko dan Batu Garut
mengenali perbedaan antara Batu Bacan Doko dan Batu Garut /

GARUT60DETIK - Bagi pecinta batu mulia, mengenali perbedaan antara Batu Bacan Doko dan Batu Garut merupakan sebuah tantangan tersendiri. Kedua jenis batu ini memiliki kemiripan warna yang mencolok, yaitu hijau, yang sering kali membuatnya sulit dibedakan, terutama oleh mereka yang masih baru dalam dunia perbatuan. Namun, bagi pedagang berpengalaman, membedakan kedua jenis batu ini dapat dilakukan dengan mudah melalui pengamatan yang cermat.

Karakteristik dan Perbedaan Utama

Batu Bacan Doko

  1. Asal Usul dan Proses Pembentukan: Batu Bacan Doko berasal dari Pulau Bacan di Maluku Utara. Proses pembentukannya cukup unik karena batu ini secara alami mampu mengkristal dan membersihkan dirinya dari kandungan zat lain seiring waktu, menjadikannya semakin indah dan bernilai.
  2. Ciri Fisik: Bacan Doko memiliki warna hijau tua yang dalam, dengan struktur kristal yang jelas. Kilauannya juga lebih intens dan mendalam, sering kali disertai dengan inklusi atau serat yang menambah keunikannya.
  3. Harga dan Nilai: Bacan Doko dikenal memiliki nilai jual yang tinggi. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada kualitas dan keunikan kristalnya.

Baca Juga: Simak Agenda Menarik Tim Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-20 Di Bulan Juni 2024!

Baca Juga: Setelah Rudy dan Helmi, Apakah Giliran Golkar untuk Pecahkan Mitos di Pilkada Garut?

Batu Garut

  1. Asal Usul dan Proses Pembentukan: Batu Garut berasal dari daerah Garut, Jawa Barat. Proses pembentukannya tidak sekompleks Bacan Doko dan sering kali lebih sulit diprediksi hasil akhirnya.
  2. Ciri Fisik: Batu Garut juga memiliki warna hijau, namun cenderung lebih cerah dan kurang mendalam dibandingkan Bacan Doko. Struktur batunya juga tidak sekuat dan seindah Bacan Doko.
  3. Harga dan Nilai: Batu Garut, meskipun memiliki harga yang cukup tinggi ketika dipoles, sering kali tidak dapat mempertahankan nilainya seperti Bacan Doko. Batu ini bisa saja tidak terbentuk dengan baik, sehingga menjadi kurang bernilai.

Baca Juga: Berapa Besaran Potongan Pekerja Yang Termasuk Dalam Golongan TAPERA ?

Tantangan di Pasaran

Banyak pedagang memanfaatkan kemiripan antara Batu Bacan Doko dan Batu Garut untuk keuntungan pribadi. Mereka mungkin menjual Batu Garut dengan harga setara Bacan Doko, terutama kepada pembeli yang kurang berpengalaman. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk berhati-hati dan mengetahui cara membedakan kedua jenis batu ini.

Baca Juga: Info Terbaru Film Indonesia Yang Akan Tayang Di Bioskop Di Bulan Juni 2024!

Tips Aman untuk Pembeli

  1. Periksa Sertifikat Keaslian: Batu Bacan yang asli biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Sertifikat ini dikeluarkan oleh lembaga atau laboratorium gemologi yang terpercaya dan menjamin bahwa batu tersebut adalah Bacan Doko asli.
  2. Kenali Penjual Terpercaya: Beli batu mulia hanya dari penjual yang memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya. Penjual berpengalaman biasanya tidak segan memberikan informasi detail mengenai asal usul dan karakteristik batu yang mereka jual.
  3. Pelajari Karakteristik Batu: Mengetahui perbedaan detail antara Bacan Doko dan Batu Garut bisa sangat membantu. Bacan Doko memiliki kilau yang lebih dalam dan struktur kristal yang lebih kuat, sementara Batu Garut cenderung lebih cerah dengan struktur yang kurang solid.
  4. Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan ahli gemologi atau kolektor batu mulia yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih akurat mengenai keaslian dan nilai batu yang akan Anda beli.

Membedakan Batu Bacan Doko dan Batu Garut memerlukan kejelian dan pengetahuan yang memadai. Dengan memperhatikan ciri-ciri fisik, sertifikat keaslian, dan memilih penjual yang terpercaya, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan batu mulia yang asli dan bernilai tinggi. Tetap waspada dan selalu lakukan riset sebelum melakukan pembelian untuk menghindari penipuan dan kesalahan dalam memilih batu mulia.

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah