Mengapa Elaelo Viral? Ini Fakta di Balik Platform Kontroversial

- 18 Juni 2024, 22:39 WIB
Elaelo.id mendadak viral di berbagai media sosial karena disebut-sebut sebagai media sosial lokal dengan logo Garuda Pancasila
Elaelo.id mendadak viral di berbagai media sosial karena disebut-sebut sebagai media sosial lokal dengan logo Garuda Pancasila /

GARUT60DETIK - Jagat maya sedang heboh dengan kemunculan Elaelo, sebuah platform media sosial yang diklaim sebagai pengganti X (dulunya Twitter). Elaelo.id mendadak viral di berbagai media sosial karena disebut-sebut sebagai media sosial lokal dengan logo Garuda Pancasila yang menjadi simbol kebanggaannya.

Namun, antusiasme pengguna berakhir dengan kekecewaan. Pada Senin (17/6/2024) sore, situs Elaelo sudah tidak bisa diakses karena di-suspend. Pada malam harinya, platform tersebut benar-benar tidak bisa diakses. Meskipun demikian, pada Selasa (18/6/2024), Elaelo kembali online meski masih belum berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi: Seberapa Besar Kekayaannya? Temukan Jawabannya!

Saat pengguna mencoba mengakses elaelo.id, mereka hanya melihat layar hitam dengan logo Garuda Pancasila dan pesan 'Under Construction by Kominfo'. Di bawahnya, terdapat timer countdown yang menunjukkan sisa waktu 21 jam serta pesan "Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready" dan tagar Iron Dome #Hmei.

Ketidakjelasan Elaelo

Elaelo tampak sebagai sebuah situs yang misterius dan tidak jelas tujuannya. Banyak yang meragukan klaim bahwa platform ini dibuat oleh pemerintah, terutama karena domainnya yang tidak aman dan pemiliknya yang tidak jelas. Banyak yang menduga bahwa kemunculan Elaelo hanya sebagai lelucon atau sindiran terhadap pemerintah, mengingat kehebohan yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Top 10 Video Bokeh Terbaik di Yandex yang Wajib Ditonton

Ancaman Pemblokiran X oleh Kominfo

Di tengah keramaian Elaelo, pemerintah Indonesia mengancam akan memblokir X jika platform tersebut tidak mematuhi regulasi terkait konten pornografi. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mempelajari panduan konten dewasa yang ada di Pusat Bantuan X.

Pemblokiran ini akan dilakukan terhadap platform secara keseluruhan, bukan hanya pada konten tertentu, karena Kominfo tidak memiliki kewenangan untuk memblokir konten individual di dalam suatu platform. Semuel juga mengimbau para pengguna di Indonesia untuk siap-siap bermigrasi ke platform lain jika pemblokiran ini benar-benar terjadi.

Baca Juga: Menggali Video Bokeh Berkualitas: Tutorial Lengkap Menggunakan Yandex

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah