Harga Minyak Dunia Kembali Menguat Karena Permintaan Pasar, Apa Penyebab Harga Minyak Menguat ?

- 12 Juni 2024, 17:39 WIB
Minyak Dunia Menguat
Minyak Dunia Menguat /Asham/

GARUT60DETIK - Harga minyak dunia memang sedang mengalami fluktuasi yang menarik perhatian. Pada awal perdagangan Jumat, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juli naik sebesar 16 sen atau 0,21% menjadi USD 77,90 per barel. Selain itu, harga minyak mentah brent juga menguat hingga 2,58% ke posisi USD 77,41 per barel.

Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran pasar atas krisis plafon utang Amerika Serikat (AS) dan perbankan regional AS. Para pedagang juga melakukan short-covering menjelang akhir pekan, yang turut mempengaruhi harga minyak.

Selain itu, perkiraan permintaan minyak global OPEC untuk tahun 2023 tetap stabil, dengan proyeksi peningkatan sebesar 2,33 juta barel per hari. Namun, perlu diingat bahwa situasi ini bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar dan faktor-faktor lainnya.

Harga minyak dunia mengalami pergerakan yang menarik, dan faktor-faktor tertentu memengaruhi kenaikan harga. Berikut beberapa informasi terkini mengenai harga minyak dunia:

Baca Juga: Jejak Profil Rey Utami Pernah Terjerat Kasus Pencemaran Nama Baik.

  1. Harga Minyak Mentah WTI (West Texas Intermediate) :
    Untuk pengiriman Juni, harga minyak WTI mencapai USD 78,99 per barel, naik sebesar 61 sen atau 0,78 persen.
    Sejak awal tahun hingga saat ini, harga minyak mentah AS telah menguat sekitar 10 persen.
  2. Harga Minyak Brent :
    Kontrak Juli untuk minyak Brent menyentuh USD 83,58 per barel, naik 42 sen atau 0,51 persen.
    Secara keseluruhan, harga minyak global telah bertambah sekitar 8,5 persen sejak awal tahun.
  3. Harga Gas Alam :
    Untuk kontrak Juni, harga gas alam berada pada USD 2,19, mengalami penurunan sebesar 0,91 persen.
    Sejak awal tahun, harga gas alam mengalami penurunan sekitar 13 persen.
  4. Tren Harga Minyak :
    Harga minyak telah turun lebih dari 7 persen sejak mencapai level tertinggi pada bulan April. Pada saat itu, pelaku pasar menaikkan harga karena kekhawatiran terkait Iran dan Israel akan berperang.
  5. Konflik Geopolitik : Konflik antara Rusia dan Ukraina serta rencana embargo minyak dari Rusia mempengaruhi harga minyak dunia. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan kenaikan harga minyak.
  6. Permintaan yang Kuat : Pelemahan dolar AS membuat harga minyak mentah lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, ekspetasi permintaan yang kuat dari China, negara importir minyak terbesar di dunia, juga mempengaruhi harga minyak.
  7. Volatilitas Pasar : Melonjaknya penyebaran virus corona dan langkah lockdown di China mempengaruhi volatilitas di pasar minyak global. Pemerintah setempat berjanji akan meningkatkan stimulus ekonomi untuk menggenjot pertumbuhan, yang juga memengaruhi harga minyak.
  8. Kekhawatiran Pasar : Kekhawatiran terhadap permintaan jangka pendek dan pasokan minyak yang masih berlangsung mempengaruhi harga minyak.

Semua faktor ini berkontribusi pada kenaikan harga minyak dunia.

Editor: Asep Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah