AI Semakin Canggih: 8 Profesi yang Terancam Hilang dalam Waktu Dekat

- 20 Juni 2024, 22:42 WIB
Ilustrasi Kecerdasan buatan kini mampu melakukan banyak tugas
Ilustrasi Kecerdasan buatan kini mampu melakukan banyak tugas /

GARUT60DETIK - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) semakin hari semakin berkembang pesat. Banyak bidang yang telah merasakan manfaat dari keberadaan AI, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga industri hiburan. Namun, di balik segala manfaatnya, ada kekhawatiran yang tumbuh di kalangan pekerja. Kecerdasan buatan kini mampu melakukan banyak tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Profesi apa saja yang terancam digantikan oleh AI? Artikel ini akan membahas beberapa profesi yang paling rentan terhadap perkembangan teknologi AI.

1. Pekerjaan di Bidang Manufaktur

Sektor manufaktur telah lama menjadi sasaran otomatisasi. Dengan adanya robot industri yang dapat bekerja 24 jam tanpa lelah, banyak pabrik yang mulai beralih ke sistem otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Robot-robot ini dapat melakukan tugas-tugas yang berulang dengan presisi tinggi, seperti perakitan, pengelasan, dan pengepakan. Contoh nyata adalah di industri otomotif, di mana banyak lini produksi mobil kini didominasi oleh robot.

Baca Juga: 10 Sikap agar Kamu Lebih Mudah Disukai Orang: Rahasia Menjadi Pribadi Menarik dan Menyenangkan

2. Kasir dan Pelayan Toko

Profesi kasir dan pelayan toko juga menghadapi ancaman besar dari teknologi AI. Dengan adanya sistem self-checkout dan mesin kasir otomatis, banyak toko yang mulai mengurangi jumlah kasir manusia. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran sendiri tanpa bantuan kasir, sehingga mempercepat proses pembayaran dan mengurangi biaya tenaga kerja.

3. Pekerjaan di Bidang Administrasi

Pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas administratif seperti pengelolaan data, penjadwalan, dan penanganan email juga berisiko digantikan oleh AI. Asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant sudah mampu melakukan banyak tugas administratif. Selain itu, software pengelolaan dokumen yang menggunakan AI dapat membantu menyortir dan mengelola data dengan lebih efisien dibandingkan manusia.

Baca Juga: Vokalis Last Child Virgoun Diciduk Polisi Terkait Dugaan Narkoba

4. Pengemudi

Perkembangan teknologi kendaraan otonom atau self-driving cars merupakan ancaman nyata bagi para pengemudi. Mulai dari sopir taksi, pengemudi truk, hingga pengemudi jasa pengiriman, semua profesi ini berpotensi digantikan oleh kendaraan otonom. Perusahaan seperti Tesla, Waymo, dan Uber telah menginvestasikan banyak dana untuk mengembangkan teknologi ini dan hasilnya sudah mulai terlihat. Meskipun masih ada tantangan regulasi dan teknis, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat lebih banyak kendaraan otonom di jalan raya.

5. Pekerjaan di Bidang Keuangan

Profesi di bidang keuangan seperti analis keuangan, pialang saham, dan akuntan juga tidak luput dari ancaman AI. Algoritma AI sudah digunakan untuk menganalisis pasar saham, memprediksi tren keuangan, dan bahkan melakukan transaksi perdagangan. Perangkat lunak akuntansi yang menggunakan AI juga dapat mengotomatisasi banyak tugas yang sebelumnya memerlukan intervensi manusia, seperti pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan.

Baca Juga: Pinjaman Online Bunga Rendah: Daftar Pinjol Terbaik dengan Bunga di Bawah 1% per Bulan

Halaman:

Editor: Uus usman


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah