Network
GARUT60DETIK - Permainan meja telah menjadi bagian integral dari budaya manusia selama ribuan tahun. Dari papan batu di Mesir Kuno hingga papan modern yang kita kenal saat ini, permainan meja telah mengalami evolusi yang luar biasa. Artikel ini akan menelusuri asal-usul dan perkembangan berbagai permainan meja, seperti catur dan backgammon, dari zaman kuno hingga sekarang.
Permainan Meja di Mesir Kuno
Salah satu bukti paling awal tentang permainan meja ditemukan di Mesir Kuno. Permainan yang dikenal sebagai Senet, ditemukan dalam makam kuno yang berusia lebih dari 5.000 tahun. Senet dianggap sebagai permainan spiritual dan ritual, yang sering dimainkan oleh bangsawan Mesir, termasuk firaun. Papan Senet biasanya terdiri dari 30 kotak dengan dua set pion yang dimainkan oleh dua orang. Aturan permainan tidak sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini bahwa permainan ini melambangkan perjalanan jiwa ke akhirat.
Baca Juga: Misteri! Pimpinan DPRD Garut Diduga Menutup-nutupi Skandal Etik Besar
Permainan Meja di Mesopotamia
Di wilayah Mesopotamia kuno, sekitar 3000 SM, ditemukan permainan papan yang dikenal sebagai Royal Game of Ur. Papan permainan ini ditemukan dalam penggalian arkeologi di makam kerajaan di Ur, Irak. Permainan ini dimainkan di papan dengan 20 kotak dan dua set pion. Royal Game of Ur memiliki elemen keberuntungan dan strategi, di mana pemain harus menggerakkan pion mereka berdasarkan hasil lemparan dadu.
Catur: Perjalanan dari India ke Dunia
Catur adalah salah satu permainan meja yang paling terkenal dan telah menyebar ke seluruh dunia. Asal-usul catur dapat ditelusuri kembali ke India pada abad ke-6 M, di mana permainan ini dikenal sebagai Chaturanga. Chaturanga dimainkan di papan 8x8 dengan empat pemain yang mewakili tentara kerajaan: infanteri, kavaleri, gajah, dan kereta. Permainan ini kemudian menyebar ke Persia, di mana ia dikenal sebagai Shatranj.
Baca Juga: Tips Cari Pinjaman Uang Cepat, Mendesak Tanpa Menunggu Pencairannya Yang Lama.
