Perjalanan Batu Akik di Nusantara: Dari Zaman Kerajaan hingga Modern

- 31 Mei 2024, 13:00 WIB
Perjalanan Batu Akik di Nusantara
Perjalanan Batu Akik di Nusantara /

GARUT60DETIK - Batu akik telah menjadi bagian penting dari budaya Nusantara selama berabad-abad. Dari zaman kerajaan kuno hingga era modern, batu akik selalu memiliki tempat istimewa dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Batu Akik di Zaman Kerajaan

Pada zaman kerajaan, batu akik sering kali digunakan sebagai perhiasan oleh para bangsawan dan raja-raja. Batu akik dipercaya memiliki kekuatan magis dan spiritual yang dapat melindungi pemakainya dari bahaya.

Baca Juga: Di Bawah Pohon Bambu: Kisah Liwet dan Keakraban di TMMD Ke-120 Kodim Garut

Batu Akik dalam Tradisi dan Budaya

Batu akik juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan. Di beberapa daerah, batu akik dianggap sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan kekuatan.

Peran Batu Akik dalam Ekonomi

Sejak zaman dahulu, batu akik telah menjadi komoditas perdagangan yang penting. Banyak pedagang dari luar negeri datang ke Nusantara untuk mendapatkan batu akik yang terkenal akan keindahan dan kualitasnya.

Baca Juga: Desain Perhiasan Batu Akik Paling Populer di Tahun 2024

Batu Akik di Era Kolonial

Pada masa kolonial, batu akik tetap menjadi perhiasan yang digemari, baik oleh penduduk lokal maupun penjajah. Bahkan, beberapa batu akik dari Nusantara dibawa ke Eropa dan menjadi koleksi para bangsawan di sana.

Batu Akik dalam Seni dan Kerajinan

Pengrajin batu akik di Nusantara terkenal dengan keahlian mereka dalam mengolah batu menjadi perhiasan yang indah. Teknik pengolahan batu akik diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan setiap karya seni sebagai warisan budaya yang berharga.

Batu Akik di Zaman Modern

Saat ini, batu akik masih sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain sebagai perhiasan, batu akik juga digunakan dalam berbagai bentuk dekorasi dan aksesoris modern. Tren batu akik terus berkembang seiring dengan inovasi dalam desain dan pengolahan.

Halaman:

Editor: Deni Gartiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah