Warga Singajaya: Profesionalisme dan Netralitas Penyelenggara Pilkada Garut 2024 Harus Dijaga!

Tayang: 1 Oktober 2024, 11:45 WIB
Penulis: Deni Gartiwa
Editor: Tim Garut 60 Detik
Indra: "Kami berharap nantinya penyelenggara baik tingkat PPK, PPS, dan KPPS dapat bekerja secara profesional, mempunyai integritas, jujur, adil"
Indra: "Kami berharap nantinya penyelenggara baik tingkat PPK, PPS, dan KPPS dapat bekerja secara profesional, mempunyai integritas, jujur, adil" /

GARUT60DETIK - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 menjadi momentum penting dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Salah satu faktor kunci dalam mewujudkan Pilkada yang bersih dan adil adalah netralitas penyelenggara, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini disampaikan oleh Indra, warga Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Garut, yang menekankan pentingnya integritas para penyelenggara pemilu.

"Kami berharap nantinya penyelenggara baik tingkat PPK, PPS, dan KPPS dapat bekerja secara profesional, mempunyai integritas, jujur, adil, dan menjaga netralitas dalam rangka mensukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2024," ujar Indra dengan tegas. Menurutnya, tanpa netralitas yang kuat, kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dapat terganggu.

Baca Juga: Dodge Viper: Sang Ular Buas yang Mengguncang Dunia Otomotif

Indra, mantan aktivis yang aktif pada tahun 2008, juga menjelaskan bahwa netralitas bukan hanya soal tidak memihak salah satu pasangan calon, tetapi juga bagaimana para penyelenggara mampu menjaga proses demokrasi dari pengaruh-pengaruh negatif. "Netralitas penyelenggara pemilu juga harus dijaga dan dipegang teguh, karena sangat penting dalam mengawal tegaknya demokrasi yang sehat tanpa praktik kolusi dan nepotisme," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa Pilkada adalah momen di mana suara rakyat harus dihargai sepenuhnya, dan netralitas penyelenggara merupakan faktor utama yang menjamin proses tersebut berjalan dengan baik. Ia mengingatkan agar penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa tidak terjebak dalam permainan politik yang bisa merugikan masyarakat luas.

Baca Juga: Tegas! Dudi Supriadi Minta Anggota Dewan Cuti atau Tinggalkan Tim Sukses di Pilkada Garut 2024

"Kami ingin proses demokrasi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, khususnya di Kecamatan Singajaya, berjalan jujur dan adil tanpa ditunggangi kepentingan pribadi dan sekelompok orang yang mencederai proses demokrasi," kata Indra dengan penuh harap.

Indra menegaskan bahwa profesionalisme dan netralitas harus menjadi pegangan setiap penyelenggara Pilkada. Jangan sampai, kata dia, ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan relasi keluarga atau orang dekat di antara penyelenggara untuk memuluskan kemenangan salah satu pasangan calon (paslon).

"Jangan sampai ada kepentingan untuk memuluskan salah satu Paslon dengan melibatkan keluarga atau orang terdekat dengan manuver di sesama penyelenggara," tegasnya. Ia mengingatkan bahwa segala bentuk penyimpangan, seperti praktik nepotisme atau kolusi, hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap Pilkada.

Baca Juga: Heboh! Foto Pesta Ulang Tahun P Diddy yang Liar dan Mewah Viral di X

Mantan aktivis itu juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2024. "Masyarakat juga punya peran penting dalam mengawasi jalannya Pilkada. Jangan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara. Kita semua harus terlibat aktif untuk memastikan proses berjalan transparan dan jujur," kata Indra.

Dengan tingginya harapan masyarakat terhadap Pilkada yang bersih, netralitas penyelenggara menjadi semakin krusial. Indra berharap Bawaslu dan KPU bisa melakukan pengawasan yang ketat untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan. Ia mengingatkan, penyelenggara Pilkada harus mampu berdiri di atas semua golongan dan kepentingan.

"Netralitas itu harga mati. Jika penyelenggara tidak mampu menjaga hal itu, Pilkada tidak akan mencerminkan kehendak rakyat," pungkas Indra. ***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub