Network
GARUT60DETIK - Marissa Grace binti Allen Haque, atau lebih dikenal sebagai Marissa Haque, meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 00.43 WIB. Aktris senior sekaligus istri Ikang Fawzi ini tutup usia di umur 61 tahun, meninggalkan dua putri, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Soraya Haque, adik Marissa, mengungkapkan bahwa kakaknya tidak memiliki riwayat penyakit yang diketahui sebelumnya. Bahkan, hingga hari-hari terakhirnya, Marissa masih aktif beraktivitas. “Tidak ada tanda-tanda sama sekali,” jelas Soraya kepada wartawan di rumah duka.
Baca Juga: Alphard & Lexus LM Minder Lihat Kemewahan & Kenyamanan Kembaran dari Volvo EM90 dan Zeekr 009 MPV
Keluarga yang khawatir karena tubuh Marissa tiba-tiba tidak bergerak, memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit guna memastikan kondisinya. “Memanggil dokter di tengah malam terasa tidak mungkin, jadi kami langsung membawanya ke rumah sakit,” ujar Soraya.
Menanggapi kabar duka ini, dokter spesialis jantung Vito Damay menjelaskan bahwa kejadian meninggal mendadak, terutama saat tidur tanpa riwayat penyakit, seringkali terkait dengan masalah jantung. "Sering disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, di mana jantung berhenti tiba-tiba,” jelasnya.
Baca Juga: Menguak Misteri di Balik Tanda Tangan: Petunjuk Kepribadian yang Tersembunyi
Vito menambahkan bahwa sumbatan pada pembuluh darah jantung sering tidak terdeteksi, sehingga dapat menyebabkan kematian mendadak. “Banyak perempuan merasa sehat dan tidak memeriksakan diri, padahal ada kemungkinan masalah jantung yang tersembunyi,” tambahnya.
Untuk memastikan penyebab pasti kematian, Vito menekankan pentingnya pemeriksaan lebih lanjut seperti autopsi. Ia juga menjelaskan bahwa cardiac arrest, atau henti jantung, berbeda dengan serangan jantung, meskipun keduanya berhubungan dengan jantung. Henti jantung disebabkan oleh gangguan listrik jantung, sementara serangan jantung adalah masalah sirkulasi yang bisa memicu henti jantung jika tidak segera ditangani.
Singkatnya, serangan jantung merusak otot jantung karena aliran darah terhambat, sedangkan cardiac arrest adalah kegagalan fungsi listrik yang menyebabkan jantung berhenti secara tiba-tiba. ***
