GARUT60DETIK - Dalam sidang paripurna perdana Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang berlangsung pada 1 Oktober 2024, dua nama besar telah disepakati sebagai calon Ketua DPD RI untuk periode 2024-2029. La Nyalla Mattalitti dan Sultan B Najamudin menjadi dua kandidat yang akan bersaing memperebutkan posisi tertinggi di lembaga legislatif tersebut.
Sidang paripurna yang dipimpin oleh pimpinan sementara DPD RI, Larasati Moriska, menetapkan La Nyalla dan Sultan sebagai calon Ketua DPD setelah melalui proses verifikasi yang ketat. Kedua kandidat ini berhasil memenuhi persyaratan dukungan dari para anggota DPD yang berasal dari empat sub wilayah di Indonesia. Dukungan tersebut telah diverifikasi oleh pimpinan sementara DPD RI dengan didampingi oleh para saksi dari kedua kandidat.
Mekanisme pemilihan pimpinan DPD RI dilakukan dengan sistem paket pimpinan. Paket pertama terdiri dari La Nyalla Mattalitti sebagai calon Ketua DPD RI, dengan Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan sebagai calon Wakil Ketua DPD RI. Sementara itu, paket kedua terdiri dari Sultan B Najamudin sebagai calon Ketua DPD RI, dengan GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung sebagai calon Wakil Ketua DPD RI.
Sidang paripurna ini tidak lepas dari dinamika dan perdebatan sengit. Pada awal sidang, terjadi banyak interupsi dari para senator yang hadir, terutama terkait mekanisme pemilihan dan verifikasi dukungan. Bahkan, suasana sempat memanas ketika La Nyalla dan Sultan terlibat cekcok di tengah ruang sidang. Kedua kandidat ini hampir terlibat adu fisik sebelum akhirnya dilerai oleh para senator lainnya.
Baca Juga: Oktober: Bulan Penuh Kejutan dalam Sejarah Indonesia
La Nyalla Mattalitti bukanlah nama baru di DPD RI. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD RI periode 2019-2024 dan dikenal sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman dalam memimpin lembaga ini. Di sisi lain, Sultan B Najamudin juga memiliki rekam jejak yang kuat sebagai Wakil Ketua DPD RI pada periode yang sama. Kedua kandidat ini memiliki basis dukungan yang kuat dan siap bersaing untuk memimpin DPD RI selama lima tahun ke depan.
Pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi lembaga legislatif ini. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh kedua kandidat, para anggota DPD RI dan masyarakat luas berharap agar proses pemilihan ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat memperjuangkan kepentingan daerah dengan lebih baik.
Sidang paripurna ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pemilihan Ketua DPD RI yang baru. Siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan dapat membawa DPD RI ke arah yang lebih baik dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada di masa depan.