Network
GARUT60DETIK - Indonesia, sebagai negara dengan basis penggemar balap motor yang sangat besar, memiliki sejarah panjang dalam penyelenggaraan ajang MotoGP. Dari era kejayaan Sirkuit Sentul hingga kemunculan Sirkuit Mandalika sebagai pusat perhatian dunia balap internasional, perjalanan MotoGP di Indonesia penuh dengan cerita yang menarik.
Dari awalnya hanya menjadi tuan rumah sesekali, kini Indonesia kembali menjadi salah satu destinasi utama di kalender balap MotoGP dunia. Berikut adalah sejarah singkat perjalanan MotoGP Indonesia dari Sirkuit Sentul hingga ke Mandalika.
Baca Juga: MARTINATOR Comeback! Banyak Drama dan Aksi Overtake di Sirkuit Mandalika - MotoGP Indonesia
Awal Mula: MotoGP di Sirkuit Sentul
MotoGP pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1996 dan 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Sirkuit yang dibuka pada tahun 1993 ini menjadi salah satu sirkuit terbaik di Asia pada masanya. Dengan panjang lintasan 4,12 kilometer dan desain yang cukup teknis, Sentul sempat menjadi kebanggaan Indonesia dalam dunia motorsport. Pada dua tahun tersebut, Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap motor kelas dunia dalam seri Grand Prix, yang saat itu dikenal sebagai GP 500cc.
Pada tahun 1996, balapan GP Indonesia disambut dengan antusias oleh para penggemar balap motor di tanah air. Bintang-bintang MotoGP saat itu seperti Mick Doohan, Luca Cadalora, dan Alex Criville ikut berkompetisi di Sirkuit Sentul. Balapan tersebut sangat sukses dalam menarik minat penonton, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sayangnya, penyelenggaraan MotoGP di Sentul tidak berlanjut setelah tahun 1997. Alasan utamanya adalah kondisi ekonomi Indonesia yang mengalami krisis moneter pada akhir 1990-an, sehingga sulit bagi pemerintah dan penyelenggara untuk melanjutkan komitmen menjadi tuan rumah ajang balap internasional. Selain itu, infrastruktur Sirkuit Sentul yang membutuhkan banyak perbaikan juga menjadi salah satu kendala.
Penantian Panjang MotoGP di Indonesia
Setelah MotoGP tidak lagi diselenggarakan di Indonesia pasca-1997, para penggemar balap motor di tanah air harus menunggu lebih dari dua dekade untuk bisa kembali menyaksikan balapan MotoGP di negeri sendiri. Namun, meskipun tidak lagi menjadi tuan rumah, minat masyarakat Indonesia terhadap MotoGP tetap sangat tinggi. Siaran MotoGP selalu mendapat rating tinggi, dan nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia.
Keinginan Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah MotoGP terus muncul selama bertahun-tahun. Ada beberapa rencana untuk mengembalikan MotoGP ke Sentul atau membangun sirkuit baru, namun semua upaya tersebut menemui berbagai hambatan, baik dari segi infrastruktur maupun dukungan finansial.
Kebangkitan Mandalika: Kembalinya MotoGP ke Indonesia
Titik terang akhirnya muncul pada tahun 2019 ketika Indonesia resmi mengumumkan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini dibangun sebagai bagian dari proyek Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang juga berfokus pada pengembangan pariwisata. Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta, Sirkuit Mandalika dirancang untuk menjadi sirkuit jalan raya pertama di dunia yang digunakan untuk MotoGP.
Dengan panjang lintasan 4,3 kilometer dan 17 tikungan, Sirkuit Mandalika menawarkan tantangan unik bagi para pembalap. Selain itu, pemandangan alam yang indah di sekitar sirkuit, dengan latar belakang pantai tropis dan pegunungan, membuat Mandalika menjadi salah satu sirkuit paling spektakuler di kalender MotoGP. Proyek ini juga disambut dengan sangat baik oleh penggemar balap motor di Indonesia, yang telah menunggu lama untuk menyaksikan kembali MotoGP di tanah air.
Pada tahun 2021, setelah penantian lebih dari dua dekade, Indonesia resmi kembali menjadi tuan rumah MotoGP dengan Mandalika MotoGP sebagai salah satu seri di kalender. Balapan di Mandalika menjadi salah satu yang paling dinantikan, baik oleh penggemar domestik maupun internasional. Para pembalap top dunia, seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez, berlaga di sirkuit ini dan memberikan tontonan yang spektakuler.
Dampak MotoGP Mandalika
Kehadiran MotoGP di Mandalika membawa dampak yang sangat positif bagi Indonesia. Tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata olahraga internasional, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi pariwisata Lombok dan sekitarnya. Hotel, restoran, dan usaha lokal lainnya mendapat manfaat dari ribuan pengunjung yang datang untuk menyaksikan balapan.
Selain itu, ajang ini juga memperkenalkan Indonesia secara lebih luas kepada dunia, baik melalui siaran televisi global maupun liputan media internasional. Sirkuit Mandalika telah menjadi simbol kebangkitan Indonesia dalam dunia balap internasional, sekaligus menjadi daya tarik baru di sektor pariwisata.
Masa Depan MotoGP di Indonesia
Dengan suksesnya penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, masa depan MotoGP di Indonesia tampak semakin cerah. Sirkuit ini direncanakan menjadi tuan rumah MotoGP untuk beberapa tahun ke depan, dan Indonesia berpotensi menjadi salah satu destinasi favorit dalam kalender MotoGP. Kesuksesan ini juga membuka pintu bagi event-event balap internasional lainnya untuk hadir di Indonesia.
MotoGP Mandalika juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terjun ke dunia balap motor. Dengan semakin banyaknya penggemar dan dukungan infrastruktur yang lebih baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan melahirkan pembalap-pembalap hebat di masa depan yang dapat bersaing di ajang MotoGP.
Baca Juga: MENARIK!!..inilah Hal yang Saya Suka dan Tidak dari Toyota Vellfire Baru
Kesimpulan
Perjalanan MotoGP di Indonesia, dari Sirkuit Sentul hingga Mandalika, merupakan cerita panjang penuh liku.
Setelah lebih dari dua dekade, Indonesia berhasil kembali menjadi tuan rumah salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Dengan keindahan Sirkuit Mandalika dan antusiasme penggemar yang luar biasa, Indonesia kini telah menjadi bagian penting dari kalender MotoGP.
Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga membuka peluang besar untuk masa depan industri motorsport dan pariwisata di Indonesia. MotoGP Mandalika adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, Indonesia bisa bersaing di panggung dunia.
